Sakit Kita tanpa Sadar

Saturday, July 28, 2018

🆔 *Group WA RLC INDONESIA*
🌐 rlc.or.id
════ ❁✿❁ ════

■ SILSILAH ILMIAH RUQYAH SYAR'IYYAH
■ Halaqah  Ruqyah Syar'iyyah 4 | *Kita Adalah Pasien*

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

*Kita Adalah Pasien*

Sakit adalah kondisi melemah atau tidak bekerjanya organ fisik kita.

Kita menyebut seseorang sakit mata karena fungsi mata terganggu, melemah atau bahkan tidak berfungsi.

Kita juga menyebutkan bahwa mata kita sakit karena mata hanya normal saat siang hari, sedangkan saat sore hari terasa rabun.

Kita menyebut mata kita sakit, saat mata hanya bisa membaca tulisan dalam jarak dekat.

Organ tubuh kita, kita sebut sehat dan normal manakala bisa berfungsi secara normal sebagaimana seharusnya, sepanjang waktu.

Demikianlah organ fisik kita.

Demikian pula dengan hati.

Dia juga bekerja laksana organ fisik. Jika dia sehat, maka hati akan mencintai kebaikan. Jika dia sakit, maka kebaikan terasa asing bagi hati, kemaksiatan terasa nikmat bagi hati.

Itu tanda bahwa hati sedang tidak bekerja dengan normal.

Kita suka keburukan, dan pada saat yang sama juga suka berbuat kebaikan maka renungkan lah, mungkin kita sedang sakit.

Kita berat sholat berjamaah, mungkin kita memang sedang sakit.

Kita bersemangat membantu orang lain, tetapi enggan berbuat baik kepada keluarga sendiri. _Mungkin karena hati sedang sakit._

_Kita bisa lembut pada orang lain, tetapi tiba-tiba menjadi tajam dan hilang kelembutan saat bersama saudara sendiri._

Mungkin kita memang sedang sakit, tapi kita tidak menyadarinya.

_Kita bisa membuat orang lain menangis haru, tetapi kita juga membuat teman, sahabat menangis terluka. Kita bisa membuat orang lain nyaman, tetapi kita juga telah membuat keluarga dan teman sejawat gerah._

Mungkin kita sedang sakit saat itu.

_Kita biasa menjadi pendengar yang baik, selalu mengerti orang lain, mudah memaklumi dan menghargai, tetapi tiba tiba kita menjadi egois, taas bersama keluarga dan sahabat. Tiba tiba ingin selalu dimengerti, orang lain yang harus mengerti dan memaklumi._

Mungkin hal ini karena kita sedang sakit, namun kita tidak menyadarinya.

_Kita menjadi sangat tawadhu dihadapan orang lain, tetapi pada sebagian orang lain, kita menjadi sosok yang ingin tinggi dan dimuliakan._

Mungkin itu karena hati juga sedang sakit

_Kita menjadi sahabat yang baik saat bersama sebagian orang, namun tiba tiba menjadi hakim yang kejam pada sebagian orang lain._

_kita bisa menjadi oase yang menyejukkan bagi orang lain, namun tiba tiba kita menjadi air mendidih kepada sebagian orang lain atau pada keluarga sendiri._

Mungkin kita sedang sakit.

Menyadari ada perbedaan fungsi organ adalah langkah awal untuk mengenali bahwa badan kita sakit.

Menyadari sikap, lisan, perbuatan kita berbeda adalah langkah awal untuk mengenali bahwa Ruhani kita sakit.

Kesadaran adalah anugerah dan Rahmat Alloh karena dengan nya kita bisa menjadi lebih baik.

Menjadi pasien adalah anugerah, karena dengan nya kita dibimbing menuju kesadaran

Jika demikian, sudah sewajarnya setiap kita menyadari bahwa kita, para terapis adalah pasien.

Semoga Alloh bimbing kita menuju kesadaran.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.

Baarakallohu fiikum

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

========================
📚 Halaqah  Ruqyah Syar'iyyah 2
✍️ Muhammad Nadhif Khalyani
Di kota Lumajang - Jawa Timur
📮RLC Indonesia.
🎙dari materi halaqah  Ruqyah Syar'iyyah - disampaikan di dalam Grup WA Ruqyah Learning Center (RLC) Indonesia & Grup WA Dauroh Ruqyah Syar'iyyah 2018

*Persembahan*:
🌐 Maktabah Rlc
🌷 *Informasi dan saran:​*
📱 RLC-Center :  +6285664527786
👥 Facebook : fb.com/Rlcindonesia
📹 YouTube : youtube.com/ruqyah Learning Center
🏜 Instagram : @ruqyahrlc

📻 * Ruqyah Learning Center 2018 Channel*
*WhatsApp@Maktabah Rlc*
 +62 857 1686 3625
Link web:
Www.rlc.or.id
---------- 🌴🌴🌴 -----------

Teknik Menyadarkan Orang Pingsan / Kesurupan

Saturday, July 21, 2018

Tehnik ini sangat ampuh untuk menyadarkan orang yang pingsan karena berbagai sebab juga menyadarkan orang yang kesurupan, terkadang seorang peruqyah kesulitan untuk menyadarkan pasien dari kondisinya yang tidak sadar karena setan masih menguasai alam bawah sadarnya. Insya Allah tehnik ini sudah melalui percobaan yang banyak dan sangat aman dan praktis dilakukan untuk menyadarkan seseorang dari kondisi kesurupan/pingsan.


  1. Oleskan minyak wangi, minyak kayu putih (yang sudah diruqyah surat Al-Fatihah 7 x sembari membentuk kekuatan niat untuk menyadarkannya dari kesurupan) pada lubang hidung orang yang pingsan/kesurupan sembari memanggil-manggil namanya. 
  2. Ketuk (tapping) dengan jari telunjuk berulangkali dengan cukup keras titik dibawah dua lubang hidung diatas bibir sembari memanggil-manggil namanya. Sebelumnya bacakan surat Al-Fatihah 1,3,7x lalu tiupkan pada jari telunjuk sembari membentuk kekuatan niat dalam hati untuk menyadarkannya dari pingsan/kesurupan. 
  3. Tekan/pijit dengan cukup keras jempol kaki (kiri dan kanan) atau jempol tangan (kiri dan kanan) sembari memanggil-manggil namanya. Sebelumnya bacakan surat Al-Fatihah 1,3,7x lalu tiupkan pada jari-jemari kita sembari membentuk kekuatan niat dalam hati untuk menyadarkannya dari pingsan/kesurupan. 
  4. Bacakan surat Al-fatihah 1,3,7 kali ditambah dengan membaca surat Al-Fajr ayat 27-30 sebanyak 1,3, atau 7 kali pada seeember air dengan sebelumnya membentuk kekuatan niat untuk menyadarkannya dari kesurupan. lalu setiap selesai 1 surat tiupkan nafas kita keair. Lalu simburkan keseluruh kepalanya atau jika kasusnya berat simburkan keseluruh tubuhnya sembari memanggil-manggil namanya. 
  5. Boleh menggunakan (menggabungkan/mengkombinasikan) seluruh tehnik diatas untuk satu kasus kesurupan/pingsan.


 sumber: http://www.quranic-healing.com/2012/05/beragam-tehnik-menyadarkan-orang-yang.html
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Roqi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger