Sihir Elemen Air

Saturday, May 25, 2019

☆SIHIR ELEMEN AIR☆

Kemarin malam kami berkunjung ke RS Margono Purwokerto guna menjenguk saudara kami yg sedang sakit dan dirawat di sana...

Sakitnya aneh, dia merasakan gelisah dan kecemasan yg tiada hentinya, ditambah sakit perut serta rasa panas ketika kencing dengan hasil uji medis yg NORMAL tanpa ada penyakit apa2...

Akhirnya kami meruqyahnya dgn membacakan beberapa ayat ruqyah terkhusus surat alBaqoroh...

Saat diruqyah perutnya bergejolak dan mau muntah tp tertahan...

Maka kami bacakan ayat 72-73 surat al-Baqoroh...
Tepat di ayat 73 "wa inna minha lama yasyaqqoqu fayakhruju minhul maa'.."
Artinya :
" .. .Dan diantara bebatuan tsb ada yg PECAH mengeluarkan AIR..."

Maka dgn izin Allah ia muntah cairan kemerahan bersama banyak lendir dan isi makanan... insya Allah itu tanda bagus yg menunjukkan sedikit demi sedikit media sihir Allah keluarkan...

Alhamdulillah setelah diruqyah kondisi sudah mulai tenang dan bisa berjalan tanpa sempoyongan lg...

Namun pengobatan saudara kami msh hrs berlanjut dgn tahapan2 berikutnya hingga tuntas...

☆Catatan☆
《Ciri utama sihir masyrub jika diruqyah dia akan menahan media sihir keluar dari perut...
Biasanya akan tertahan kuat di area tenggorokan atau di ulu hati... maka utk penanganannya anda perlu bacakan ayat ruqyah di sebotol air utk diminumkan ke pasien.. kemudian nnt diminumkan dengan cara menyeruput..》

Ciri keluarnya media sihir ini akan terlihat muntahan berwarna aneh bersama isi makanan yg ada di perut dan lendir yg banyak...

Adapun ciri-ciri yg dirasakan sehari-hari bagi penderita sihir ini yg adalah sbg berikut :

1.Jika sihir yang dicampur melalui makanan dan minuman masih baru, maka akan timbul rasa sakit di perut yaitu rasa nyeri di lambung bersamaan dengan muntah-muntah hebat di permulaannya

2.Rasa mual yang kadang tertahan di tenggorokan saat mendengar ayat al-Qur’an, terutama ayat-ayat ruqyah syar’iyyah

3.Perut terasa selalu banyak anginnya, dan terkadang membuat terkentut setiap hbs wudhu dan di pertengahan shalat

4.Merasa ada yang berjalan di perut di saat ruqyah atau mendengarkan al-Qur'an.

5.Serasa ada bola di kerongkongan setiap membaca al-Qur'an.

6.Merasa ada hawa panas di ujung-ujung jari atau di seluruh tubuh terutama saat mendengarkan al-Qur'an.

7.Muncul bau tak sedap dari lambung (melalui mulut) dan akan bertambah busuk baunya ktika sedang diruqyah

8.Hilang nafsu makan, dan sangat benci dengan susu dan madu

9.Ada pula yang sulit BAB dalam waktu yg lumayan lama

10.Sakit yang amat sangat ketika haid

11.Lemah dalam penglihatan

12.Melihat di depan matanya seakan-akan ada rambut atau seutas tali yang terlilit, dan akan tambah jelas jika dipejamkan (sebagian kasus saja)

13.Korban akan merasa sakit di bagian inti sihir itu berada, walau hanya disentuh pelan…

14.Merasa sesak saat bernafas, bukan karena asma atau penyakit lainnya

15.Wajah menghitam, terutama di saat ruqyah. Dan di saat hilang sihirnya insya Allah wajah kembali berseri (ini bukan hanya utk sihir makanan dan minuman saja)

16.Sakit di bagian punggung bawah, terutama di bagian tulang ekor

17.Pembengkakan pada kaki dan tangan atau ditandakan pula dengan adanya lebam kebiru-biruan, dan di situlah pusat sihir berada (bisa diruqyah sambil dibekam)

18.Banyak mengeluarkan ingus dan meludah saat ruqyah, (ini juga berlaku untuk sihir masymum)

19.Rasa berat di badan, terutama daerah tengkuk dan kedua pundak

Orang-orang yg mengalami gejala di atas kebanyakan pernah meminum air dari "paratidaknormal" yg berdalih utk penyembuhan, atau memakan makanan yg sudah dimantrai saat kenaikan tingkat di perguruan kanuragan yang ia ikuti...

Untuk pengobatan :

1.Jaga sholat jama'ah bagi korban laki-laki, bagi yg perempuan sholat di awal waktu di dalam kamarnya saja..

2.Membaca surat al-Baqoroh atau mendengarkannya dengan penuh penghayatan di setiap harinya

3.Membaca ayat-ayat pelindung atau yg sering disebut 3 Qul (al-ikhlas, al-falaq, dan annaas) sebanyak-banyaknya di stiap harinya..

4.Menjaga keistiqomahan dlm berdzikir, terutama dzikir pagi petang

5.JANGAN DENGARKAN MUSIK SAAT MASA PENGOBATAN, atau menonton film yg dpt melalaikan dari mengingat Allah

6.Pahamkan pasien bahwa ketaatan sangat berpengaruh pada cepat lambatnya suatu kesembuhan, krn kesembuhan datangnya dari Allah BUKAN DARI PERUQYAH atau THABIB !!!

7.Yg terakhir ajarkan tauhid dan keikhlasan dalam beramal shaleh, lalu ajak agar ia mengakui dosa-dosanya dan memohon ampun kpd Allah dgn sebenar-benarnya..

Lalu tahapan pertama dlm proses pengobatan:

1.Membaca ayat-ayat penawar sihir (7 kali) pada 1 kg Madu, lalu minumkan madu kpd pasien bersama 3 liter susu , buat menjadi 3 porsi...
Jgn makan dalam sehari saat proses pengobatan ini dgn memperhatikan hal-hal berikut:
1.Susu 3 liter dan 1 kg madu

2.Jangan campur madu dgn susu kecuali jika susu dalam keadaan dingin dan tidak beku..

3.Dalam pengobatan ini lebih baik dengan susu sapi murni..
Insya Allah pasien akan muntah atau diare hebat keesokan harinya, jka muntah akan keluar bwarna merah, atau kuning, hijau, bahkan hitam..
Jika spti itu, jangan takut !!! Krn itu adalah pertanda baik..

Jika sihir sudah lama bersarang di lambung, maka proses pengobatan pun di tambah porsinya, dari sehari menjadi 2 atau 3 kali perminggu...

Perlu diketahui bahwa madu dapat menyerap sumber-sumber sihir di dalam lambung, sedangkan susu dpt menghilangkan bekas sihir yg dilarutkan dgn benda-benda yg najis...

Sungguh Maha Benar Allah yg telah menjelaskan faidah kedua minuman ini di dalam QS.an-Nahl ayat 66 dan ayat 69 !!!

Proses terapi ini harus dibarengi dengan ketawakalan serta kesabaran yg penuh kpada Allah Ta'ala...

Dan harus dibarengi pula dgn proses terapi dari masing-masing sihir yg dilakukan dgn metode makanan dan minuman (bisa dilihat di status saya sbelumnya atau di buku saya nanti insya Allah)..

Muhibbukum fillah
Abu Musyaffa Muhammad Faizar

Kisah-Kisah Orang yang Bermata Tajam (Ain)

Saturday, May 18, 2019

Oleh Syaikh Wahid Abdus Salam Bali

Ibrahim bin ‘Abdullah Al Hazami dalam bukunya “Al ‘Ainu Haq Bahaya Mata yang Menghancurkan” memberikan kisah-kisah tentang dampak ‘ain yang dapat mempengaruhi bahkan membahayakan makhluk hidup bahkan alam sekitarnya.

Menimpakan ‘Ainnya hanya dengan Mendengarkan Suara Korban

Al Ashmu’I berkata:”Aku telah melihat seseorang yang bermata tajam mendengarkan suara sapi sedang diperah.Dia terkegum-kagum dengan derasnya pancaran air susu itu.lalu ia bertanya,”Sapi jenis apa ini?Orang-orang menjawab,”Jenis anu”,seraya menyebutkan jenis yang lain dan menyembunyikan jenis Sali sapi itu.namun yang terjadi justru kedua sapi tersebut malah mati,baik yang disebutkan jenisnya maupun yang disamarkan (disembunyikan).”

Al Ashmu’I berkata:”Aku mendengar ia berkata:Jika aku melihat sesuatau yang mengagumkanku,maka aku merasakan panas keluar dari mataku.”(lihat Al Jami’li Ahkami Qur’an,oleh Al Qurthubi 9/227)

Memecah Batu dengan ‘Ain

Abu Said bin ‘Abdul malik bin Qarib berkata:”Dahulu,di daerah kami ada dua orang laki-laki yang menimpakan ‘ain kepada orang-orang.Salah satu dari kedua orang itu melewati lempengan batu seraya berkata:”Demi Allah,aku tidak pernah melihat yang seperti ini.”Maka terbelahlah batu itu menjadi dua,lali keluarganya mengambil batu tersebut dan mengecornya dengan besi.Dia melewatinya lagi untuk kedua kali lalu dia berkata dengan menyumpahi batu tersebut maka pecahlah batu itu menjadi empat bagian.

Menghilangkan Pengaruh Pandangan Mata yang Menyebabkan Unta terjatuh dengan Kekuatan Ruqyah

Ibnul Qayyim menuturkan kisah aneh tentang berbaliknya pengaruh ‘ain kepada pelakunya.beliau berkata:”(cerita ini) dari Abu ‘Abdullah As Saji, bahwa dia sedang dalam perjalanan haji atau perang. Saat itu dia mengendarai seekor unta yang besar. Diantara rombongan mereka ada orang yang bermata tajam. Setiap kali orang itu memandang saesuatu,yang dipandang pasti binasa. Hal tersebut dikabarkan kepada Abu ‘Abdullah supaya Abu ‘Abdullah berhati-hati. Mereka mengatakan,”Lindungilah unta anda dari seorang yang bermata tajam.”lalu Abu ‘Abdullah menjawab:”Dia tidak bisa mencederai ontaku.”Ketika perkataan Abu ‘Abdullah disampaikan kepada orang bermata tajam tadi, maka orang tersebut mencari kesempatan pada saat Abu ‘Abdullah tertidur. Diam-diam orang itu mendatangi unta Abiu ‘Abdullah dan memandangnya, maka gemetarlah unta itu dan terjatuh. Abu ‘Abdullah datang ketempat itu setelah dikhabari bahwa ontanya telah disatroni orang yang bermata tajam seperti yang terlihat. Lalu Abu ‘Abdullah berkata:”Tunjukkan kepadaku orang itu!”Ketika orang bermata tajam tersebut diperlihatkan kepada Abu “Abdullah.Maka Abu ‘Abdullah pun berdiri di depannya seraya membaca doa ruqyah:

“Dengan menyebut nama Allah, ada seseorang yang telah menahan,ada batu yang amat keras,dan ada api terlempar membara.Aku kembalikan ‘ain itu kepada pemiliknya dan kepada orang yang paling dia cintai (Maka lihatlah berulang-ulang,adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat,dan penglihatanmu itupun keadaan payah).(Al Mulk:3-4)
Maka keluarlah biji mata laki-laki tersebut dan hilanglah pengaruh ‘ain orang yang bermata tajam itu,dan unta kembali berdiri dan sehat sedia kala.(lihat Zaadul Ma’ad 4/174)

Sembuh Karena Orang yang Menimpakan ‘Ain Mati.

Aku (Ibrahim bin ‘Abdullah Al Hazami) mendengar almarhum ayahku bercerita bahwa ada seseorang di Balidah,hidup dalam keadaan buta selama lima belas tahun.Anak perempuannya selalu mengantarkannya kedalam masjid khususnya pada malam hari.Pada suatu malam orang tersebut bangun untuk melakukan shalat subuh,tiba-tiba dia bisa melihat bintang,dinding dan tempat air yang biasa dia gunakan untuk berwuduk.Ketika dia masuk ke dalam masjid,dia dapati orang-orang mengumumkan shalat jenazah untuk fulan,dan ternyata orang yang meninggal itu semoga Allah meridoinya adalah orang yang berpenyakit ‘ain.

Anak Berhenti berbicara

Ustadz Wahid Baaliy berkata:dahulu ada seorang anak yang fasih, ucapannya menyentuh,pandai dan terpandang di antara kawan-kawannya. Anak itu masih sekolah dijenjang SLTP.Dia sering diperbincangkan dalam berbagai acara dan resepsi.
Pada suatu hari ada salah seorang anak desa ada yang meninggal,lalu anak ini pergi untuk berta’ziyah bersama keluarganya.Dia memuji Allah dan menyanjung-Nya,kemudian menyampaikan nasehat kepada orang-orang.Pada sore harinya ternyata anak ini menjadi bisu. Ayahnya sangat terkejut,lalu membawanya kedokter.Para dokter mulai mengobatinya dan melakukan apa saja yang dapat menolongnya akan tetapi tidak ada hasil.

Lalu ayah itu dating kepada saya.Ketika aku melihat anak itu,aku hampir menangis karena aku tahu persis aktifitas keislaman anak ini untung aku dapat menahan diri,lalu aku bertanya pada anak itu tentang apa yang terjadi.Anak itu diam saja,lalu ayahnya menceritakan kisahnya padaku.
Dari cerita itu aku mengetahui bahwa anak tersebut terkena ‘ain,lalu aku meruqyahnya dengan membacakan Surat An-Naas dan Al alaq.Kemudian aku memberikan air yang sudah aku ruqyah dan berpesan kepada Ayahnya supaya anak ini minum dan mandi dengan air tersebut selama tujuh hari dan setelah itu supaya datang lagi padaku.
Tujuh hari kemudian anak itu datang lagi kepadaku. Dia sudah ceria dan fasih kembali seperti semula,lalu aku mengajarkan kepadanya doa perisai untuk dibaca pada waktu pagi dan sore supaya dia terlindun dari ‘ain.
(Dituturkan oleh Wahid Baaliy dalam kitabnya:Ash-Sharimul Battar fit Tashaddi lis-sihiril Asyrar,halaman:251)

Memecahkan Piring dengan ‘Ain

Al Ahmari,seorang siswa SMU,sehari-harinya ia menyaksikan sekelompok kawan-kawannya yang sedang berkumpul sambil tertawa-tawa. Kemudian dia bergabung dengan mereka untuk mengamati, apakah ada salah seorang dari kawannya yang menghasud dengan ‘ainnya. Dia (Al Ahmari) melihat ada seorang anak kecil penghasud sedang melakukan hal yang sangat remeh, tetapi hampir tidak dapat dipercaya, yaitu jika dia melihat mangkuk makanan di tangan seseorang, maka mangkuk itu langsung jatuh dan pecah. Anak kecil tersebut pernah mengakui perbuatannya itu,dia berkata,”Aku akan melakukan ini.”dan ternyata dia memang melakukannya (menjahili orang lain dengan ‘ainnya). Sejak itu kawan-kawannya tertawa-tawa melihat perbuatannya dan bermain dengan barang-barang milik orang. Padahal seorang muslim seharusnya tidak seperti itu,akan tetapi setiap melihat hal-hal yang membuat perasaan tertarik harusnya berkata: MaasyaAllah

Menghentikan Kereta

Dikisahkan bahwa pada zaman penjajahan inggris ada seorang kakek yang berpenyakit ‘ain ikut serta dalam rombongan saudagar untuk memberli onta dan sapi dari negeri-negeri tetangganya. Ketika mereka melewati negeri mesir, mereka membawa banyak onta. Jumlah onta itu sangat banyak hingga memenuhi gunung yang dilintasi kereta, pemilik unta itu kesulitan menjauhkan unta dari rel kereta karena kereta bisa lewat kapan saja. Yang paling rawan adalah kalau sampai unta itu tertabrak kereta, maka inggris akan merampas unta dan memberi denda yang berlipat ganda. Orang tua itu merasa tenang ketika kereta tak kunjung datang, dan apabila datang juga dia akan melakukan sesuatu yang dapat menghentikannya. Seketika itu datanglah kereta dari kejauhan dengan suara klakson yang keras. ketika kereta semakin dekat,orang tua ini mengarahkan pandangannya yang tajam kearah kereta, seketika itu juga kereta semakin melemah dan suaranya juga semakin kecil dan akhirnya berhenti. Kereta itu baru bergerak lagi setelah unta-unta itu menyeberang rel semuanya.Ketika pemilik unta itu sudah merasa tenang orang tua ini mengarahkan pandangannya kearah kereta dan meniup ke udara,fuh-fuh lalu kereta jalan kembali. (Al Masaiyah,oleh Ali-Majid)

Kisah Paulus Pie

Dikisahkan oleh pemuka-pemuka gereja di Italia bahwa Paulus Pie IX bunuh diri disebabkan ia memiliki keyakinan bahwa dirinya bermata tajam, dan bahwa dia menjadi penyebab matinya ratusan orang, yakni karena pandangan yang lama pada mereka.

Kisah Raja Alphonse

Begitu pula dikisahkan bahwa raja Spanyol Alphonse XIII adalah pemilik mata tajam yang jahat. Pada tahun 1923M dia mengadakan kunjungan resmi ke Italia. Pihak Istana Italia mengadakan penyambutan secara resmi. Akan tetapi sambutan ini memakan banyak korban dari pasukan angkatan laut Italia, yakni terjadinya ledakan besar di salah satu kapal selam yang dilibatkan dalam penyambutan resmi ini. juga meledaknya bom yang digunakan untuk menyambut kedatangan raja Spanyol ini sehingga membunuh orang-orang yang ada disekitarnya. kemudian salah seorang dari pasukan laut yang disalami raja kemudian jatuh sakit setelah salaman ini, dan tidak lama kemudian dia pun mati. Juga dikisahkan bahwa ketika raja yang ganas ini menuju laut Gleno, tiba-tiba bendungan yang ada di sana runtuh yang mengakibatkan matinya lima puluh orang karena tenggelam dan lima ratus orang kehilangan tempat tinggal.
Menurut sebuah berita bahwa dictator Italia Mussolini sangat takut kepada ‘ain sehingga dia menolak bertemu dengan raja Spanyol Alphonse XIII tersebut. Jalinan politik kedua Negara dilakukan melalui utusan (duta) yang tidak lazim dilakukan. Semua itu untuk menghindari pertemuan dengannya.


Kisah 'Ain Dari Dalam Negeri


KECELAKAAN kembali menghebohkan dunia penerbangan. Kali ini pesawat tempur TNI AU, F16 terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Kamis (16/4) pagi sekitar pukul 08.30.

Nomor pesawat yang jatuh itu TS-1643. Menurut  Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Umum Halim Perdanakusuma Mayor Dodo Agusprio F-16 itu gagal lepas landas lalu terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.  Para petugas pun langsung berupaya memadamkan api yang membakar pesawat. Beruntung pilot berhasil menyelamatkan diri dan kini sedang dirawat.

Menurutnya, pesawat tersebut akan melaksanakan misi Fly Pass dari Halim Perdanakusuma menuju Markas Besar TNI dan kembali ke Halim Perdanakusuma. Rencananya pesawat itu akan terbang di atas Presiden Joko Widodo yang tengah berada di Mabes TNI Cilangkap untuk mengikuti upacara pengangkatan dirinya sebagai anggota kehormatan TNI. 

“Pesawat saat itu tak mau naik, lalu terbakar dan sempat terjadi ledakan,” kata Dodo seperti dilansir CNN Indonesia.

Adakah kaitan antara robohnya crane di Makkah dengan kedatangan Jokowi? Ustadz Perdana Akhmad, ustadz yang terkenal sebagai peruqyah dan sering tampil di layar kaca ini punya padangan berbeda. Mungkinkah Jokowi menderita penyakit ‘Ain (mata jahat -red)? Berikut ini pernyataan beliau sebagaimana kami kutip dari akun Facebook beliau:

Ustadz: Bisa Saja Jokowi Derita Penyakit Mata Jahat, Membuat Orang Jatuh dari Tempat yang Tinggi?

POSMETRO INFO - Adakah kaitan antara robohnya crane di Makkah dengan kedatangan Jokowi? Ustadz Perdana Akhmad, ustadz yang terkenal sebagai peruqyah dan sering tampil di layar kaca ini punya padangan berbeda. Mungkinkah Jokowi menderita penyakit ‘Ain (mata jahat -red)? Berikut ini pernyataan beliau sebagaimana kami kutip dari akun Facebook beliau:

Ada beberapa peristiwa yang aneh ketika JOKOWI berada di acara dan kegiatan penting, peristiwanya adalah :

1. Pesawat tempur TNI AU, F16 terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Kamis (16/4) pagi sekitar pukul 08.30 pada saat acara pembaretan JOKOWI. (jpnn.com)

2. Anggota Denjaka, Sertu Marinir Ilyas Hasan Kamis (16/4) pagi. Maksud hati ingin memamerkan kemampuan di depan Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam aksi simulasi penyelamatan orang penting dari sekapan teroris, Ilyas malah jatuh dari ketinggian 15 meter, atau sekitar 2/4 dari gedung Plaza Mabes TNI. (jpnn.com)

3. Musibah menimpa jamaah haji di Masjidil Haram, Makkah. Akibat badai, sebuah crane jatuh dan menimpa para jamaah haji. Dikabarkan sedikitnya 65 orang tewas dan 80 luka-luka. Saat peristiwa nahas itu terjadi, Presiden Joko Widodo baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara di Timur Tengah. (merdeka.com)

Saya melihat peristiwa musibah dalam kacamata Ilmu Ruqyah, merupakan bentuk kekuatan negatif ‘ain (mata) yang dapat saja diderita Jokowi. Jokowi dengan kekagumannya yang berlebihan dapat saja telah membuat jatuh orang orang atau benda-benda yang berada ditempat yang tinggi.

Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Mata adalah benar, dapat membuat orang jatuh dari tempat yang tinggi.” (Diriwayatkan oleh oleh Ahmad, Thabrani, dan al-Hakim, dan di-hasan-kan oleh al-Albani di dalam as-Silsilah Shahihah (1250))

Penyakit ‘ain dapat saja diderita Jokowi, jika dia melihat sesuatu kejadian orang atau benda lalu pandangan Jokowi bercampur dengan kedengkian dan tabi’at Jokowi buruk maka akan menimbulkan kesialan bagi orang, benda bahkan alam sekitarnya hingga pesawat jatuh, aksi simulasi dari ketinggia gedung anggota Denjaka jatuh, terakhir Crane jatuh selalu bertepatan Jokowi berada didekat kejadian..

Al-Hafizh Ibnu Hajar Berkata:” Hakikat mata ialah pandangan yang baik bercampur dengan kedengkian dari seorang yang bertabi’at buruk sehingga terjadilah bahaya pada orang yang dilihat.” (Fathul Bari (10/200))

Alhamdulillah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bertindak cepat dengan melarang Jokowi untuk umroh jika memang ternyata Jokowi menderita penyakit ‘ain maka akan menimbulkan musibah lain yang lebih besar lagi. (tribunnews.com)

http://www.posmetro.info/2015/09/ust...yakit.html?m=1

Selain kisah itu ada lagi kisah dari jawa yang mengatakan bahwa sebuah rumah mewah yang baru dibangun runtuh setelah dipandang oleh seseorang yang diduga memiliki penyakit ain.

Jika kita melihat kisah-kisah diatas dan dikaitkan dengan hadits dibawah ini tentu sangat erat kaitannya, dan kita harus percaya dengan keberadaan ain, sehingga tidak ada diantara kita yang menganggap bahwa penyakit ain itu khurafat atau takhayul. Berikut hadits-hadits yang berkaitan dengan bahaya 'ain   :

*. Dari Asma’ binti Umais Radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Bani Ja’far terkena ‘ain. Bolehkan saya meruqyah mereka?” Lalu Rasulullah berkata, ”Ya, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului qadha (keputusan Allah) tentu ‘ain telah mendahuluinya.”( HR. Ahmad (6/438) dan at-Tirmidzi (2059) dan dia berkata, “Ini adalah hadits hasan shahih”)

*. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ain adalah benar dapat menjatuhkan orang yang berada di atas.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani dan al-Hakim dan ia adalah hadits hasan). Maksudnya pengaruh ‘ain dapat menjatuhkan orang dari atas gunung (tempat) yang tinggi.

*. Dari Jabir RA, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ain dapat memasukkan seseorang ke dalam kuburan, dan dapat memasukkan unta ke dalam panici.” (HR. Abu Nu’aim dalam al-Hilyah dan al Albani mengatakan hadits hasan dalam Shahih al-Jami’ no. 4023). Maksudnya bahwa ‘ain dapat mengenai seseorang lalu membunuhnya sehingga ia mati dan dimakamkan di dalam kubur, dan dapat mengenai unta sampai hampir mati, lalu disembelih dan dimasak di dalam panci.

*. Dari Jabir bin Abdullah Rhadhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kebanyakan orang yang mati dari umatku setelah keputusan Allah dan takdir-Nya adalah karena ‘ain.” (HR. al-Bukhari dan lainnya)


Wallaahu 'Alamu Bishawab

Dalil Meruqyah dg Air Garam

Monday, May 13, 2019

*DALIL MERUQYAH PAKAI GARAM*
___________________
*1. Rasulullah Mengusap dengan Air Garam
Ali bin Abi Thalib berkata, “Ketika Rasulullah sedang shalat, beliau disengat Kalajengking. Setelah beliau selesai shalat, beliau bersabda, ‘Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak membiarkan orang yang sedang shalat atau yang lainnya.’ Lalu beliau mengambil sewadah air dan garam. Kemudian beliau usap bagian anggota badan yang disengat Kalajengking, seraya membaca surat al-Kafirun, al-Falaq dan anNas.” (HR. Thabrani dan dishahihkan Syekh al-Albani dalam Kitab as-Silsilah, no. 548. Imam al-Haitsami mengatakan: ‘Sanad haditsnya hasan (baik)’. Lihat Kitab Majma’uz Zawaid: 5/111)

__________________

2. Rasulullah Mengguyur dengan Air Garam
Ali bin Abi Thalib berkata, “Pada suatu malam, ketika Rasulullah sedang shalat, saat beliau meletakkan tangannya di atas tanah (sedang sujud), ada Kalajengking yang menyengatnya. Kemudian beliau mengambil sandal (terompahnya), lalu membunuhnya. Setelah selesai, beliau bersabda, ‘Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak membiarkan orang yang sedang shalat atau yang lainnya, juga tidak pandang nabi atau lainnya.’ Lalu beliau mengambil sewadah air dan garam, dan mencampurkannya di wadah (baskom). Kemudian beliau mengguyurkannya ke tangan yang disengat Kalajengking, dan mengusapnya seraya membaca surat al-Falaq dan an-Nas.” (HR. al-Baihaqi dan Ibnu Abi Syaibah).
_________________

3. Rasulullah Merendam dengan Air Garam
Abdullah bin Mas’ud berkata, “Ketika Rasulullah sedang sujud dalam shalatnya, jari beliau disengat Kalajengking. Setelah selesai shalat, beliau bersabda,’Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak memandang nabi atau selainnya.’ Lalu beliau mengambil wadah (ember) yang berisi air dan garam. Kemudian beliau meletakkan bagian tangan yang tersengat Kalajengking dalam larutan air dan garam (merendamnya), seraya membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Nas, sampai beliau merasa tenang (rilek).” (HR. al-Baihaqi dan Imam al-Haitsami menyatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan)
🍛🍛🍛🍛🍛🍛

✍Saat saya( Hari Efendi Wijaya) mengikuti dauroh (pelatihan  ruqyah nusantara Kota Bogor )  bersama  Syaikh Abu bara dari (Jordan) beliau menyarankan bagi pasien yang terkena sihir dianjurkan terapi  memakai *garam yang kasar* dengan cara berendam kakinya pakai air hangat selama  30 menit,

Mudah-mudahan garam ruqyah syar'iyyah ini yang sudah di ruqyah akan membantu proses kesembuhan.aamin
*Barakalahu  fikum*

Ruqyah di bulan Ramadhan

Friday, May 3, 2019

Ruqyah di bulan Ramadhan
Ust Nuruddin al Indunisy

Bismillah asholatu wassalamu ala Rosulillah wa’ala aliyhi wa shohbihi ajma’in..

Salah satu keistimewaan bulan ramadhan adalah “bulan ijabah” atau waktu dimana do’a menjadi mustajab, terkhusus untuk mukmin yang sedang berpuasa. Selain daripada itu, di bulan ramadhan ini panglima-panglima syaitan diikat dan balatentaranya melemah, karena manusia berpuasa atau menahan diri dari berbagai hal. Oleh karenanya meruqyah, praktek ruqyah, ruqyah mandiri atau pelatihan ruqyah justru lebih baik lagi. Disisi lain jiwa peruqyah dan yang diruqyah sedang kuat karena dalam kondisi sedang mendekap kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya.

Hamba Allah yang berpuasa dibulan Ramadhan dengan ikhlas adalah termasuk ciri hamba yang beriman yang akan disembuhkan Allah dengan Al Qur’an sebagaimana firman-Nya dalam surah Fushilat 44, Yunus 86-87 dan Al Isra 82. Yang menjadi kontroversi kemudian adalah tentang hukum muntah saat diruqyah?

Hadits tentang batalnya muntah ini diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنِ اسْتَقَاءَ وَهُوَ صَائِمٌ ، فَعَلَيْهِ الْقَضَاءُ ، وَمَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ فَلَيْسَ عَلَيْهِ الْقَضَاءُ

“Siapa yang menyengaja muntah sedang dia berpuasa maka wajib atasnya mengganti puasa, dan siapa yang terdorong muntah maka tidak wajib atasnya mengganti puasa.” (Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirimidzy)

Para muhadits bersepakat bahwa hadits ini lemah. Imam Ahmad melemahkan hadits ini, ada juga yang mengatakan berderajat mauquf sampai ibnu Ummar, yang lebih penting dari itu terdapat cacat pada perawinya dan hadits ini juga menyelisihi hadits lain. Yaitu riwayat dari Abu Hurairah juga. Al-Bukhary menyebutkan secara mu’allaq dan diriwayatkan tersambung oleh Ibnu Abi Syaibah dari Ibnu ‘Abbas: “Batalnya puasa itu dikarenakan sesuatu yang masuk bukan karena yang keluar”.

Maka seseorang batal puasanya jika makan dan minum bukan jika muntah. Pertanyaan lainnya yang muncul adalah, jika seandainya batalnya puasa itu karena sesuatu yang masuk buka karena yang keluar, lalu bagaimana dikatakan batal puasa dengan jima’ dan keluaranya mani?

Jawabannya bahwa hal ini dikecualikan oleh dalil, ucapan para shahabat itu maknanya umum akan tetapi ada dalil tertentu yang mengecualikan dan mengkhsuskan suatu perkara, diantaranya jima’.

Jika ada yang berkata: Bagaimana dengan hadits bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam muntah maka beliau berbuka, diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dan Tsauban? Jawabannya: Hadits yang disebutkan ini diperselisihkan. Sekelompok penghafal dan ahli hadits menghukumi hadits ini goncang, At-Tirmidzy mengisyaratkan demikian dalam Sunannya dan berkata: padanya ada perselisihan yang banyak.

Kalaupun hadits ini shahih maka dibawa kepada muntah yang disengaja. Ataupun bisa dikatakan bahwa beliau buka bukan karena muntah itu membatalkan puasa, akan tetapi beliau buka karena sakit dan kecapekan, karena hadits ini tidaklah jelas mengatakan bahwa muntah itu termasuk pembatal puasa.

Proses ruqyah bertujuan untuk mengeluarkan pengaruh sihir, jin atau ain dari jiwa dan jasad manusia dan tentu bukan bertujuan untuk muntah. Sebagaimana muntah diperjalanan, baik di kendaraan darat, laut atau pesawat tujuannya adalah sampai ditempat tujuan bukan mabuk dan kemudian muntah. Jadi kesimpulannya muntah dalam proses ruqyah syar’iyyah tidak membatalkan puasa.

Muntah dalam Ruqyah Syariyyah adalah proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dari tubuh, sama hal nya dengan detoksifikasi dengan herbal atau yang dilakukan secara medis. Saat Al Qur’an dibacakan pada seseorang kena sihir atau ganguan jin maka ada beberapa reaksi yang menandai proses detoksifikasi; seperti keluarnya cairan dari kulit berupa keringat, keluarnya angin dari mulut atau sendawa, keluarnya angin dari dubur, gatal-gatal, keluarnya lendir, keluarnya muntahan baik berupa cairan, darah, ataupun makanan dari perut. Ini diperlukan tubuh untuk menyeimbangkan kembali atau membuang hal yang merugikan tubuh kita.

Dalam kondisi udzur atau sakit kita diperbolehkan berbuka. Apalagi dalam proses pengobatan atau meminum obat yang teramat penting untuk keberlangsungan hidup, apalagi sihir ini adalah bukan sesuatu yang sederhana. Saya rasa tidak ada yang mau muntah dengan sengaja, karena prilaku ini tidak nyaman samasekali ? dalam artian para pasien yang muntah itu tidak menginginkannya atau muntah dalam ruqyah termasuk sesuatu yang tidak disengaja.

Solusinya bisa dilakukan dengan berbagai hal, semisal dengan melakukan pelatihan di siang hari dan melakukan ruqyah massal di malam hari selepas tarowih atau sebelum sahur. Ini lebih aman dan nyaman bagi yang bersungguh-sungguh.

Solusi lain adalah dengan menggunakan metode “Ruqyah Tanpa Kerasukan” atau menahan/menjaga kesadaran pasien. Caranya bagaimana?

1. Lakukan muqodimah ruqyah seperti biasa; semisal wudhu, shalat 2 rakaat memohon perlindungan kepada Allah, baca taawudz, al falaq dan an nass.

2. Ajak jiwa pasien untuk sadar atau menjaga kesadaran dikeseluruhan proses ruqyah, misalnya dengan memberitahukan kepada audience; “Ibu, kita saat ini akan melakukan ruqyah syariyyah untuk mengusir musuh-musuh Allah dalam diri ibu atau mengeluarkan penyakit dari tubuh dengan terapi Al Qur’an. Namun ingat, jangan biarkan syaitan menguasai jiwa kita. Jangan menyerahkan raga ibu untuk dikuasai si laknatullah itu. Tetap sadar dan dengarkan lantunan al Qur’an ini dan biarkan syaitannya menderita didalam. Hadirkan ruh, nafs dan raga ibu dalam satu kesatuan utuh. Insya Allah, ibu pasti bisa”

3. Ajak pasien untuk membaca do’a Rasul [untuk menjaga dari kesurupan dalam shalat] berikut; “A’uudzu billahis sami’il aliim minasy syaithanir rajiim min hamzihi wa nafkhihi wa nafsihi (aku berlidung kepada allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui dari godaan syaitan yang terkutuk dari godaan, tiupan dan bisikan”.

4. Ajak pasien untuk bekerjasama menyerang jin yang ada dalam tubuhnya, dengan mengajak pasien kita untuk melakukan serangan balik saat ada sesuatu yang mengganggu fokusnya. Semisal ketika ada sakit di pundak, suruh pasien untuk menepuknya sendiri. Sakit di area mata, wajah dan kepala, ajak pasien untuk mengusapnya. Dan lain-lain

5. Terakhir, ajak pasien berdo’a lagi agar ia semakin yakin kepada Allah semisal dengan ucapan: “Ya Allah, ya mukmin ya Muhaimmin. Wahai engkau yang menjaga dan mengamankan hamba-Nya, lindungi aku dari kemasukan jin. Kuatkan jiwaku untuk menguasai tubuh titipan dari-Mu ini ya Rabb… Aamiin”

Semoga bermanfaat dan menjadi referensi, Alhamdulillah, sejauh pengalaman saya ruqyah di bulan Ramadhan justru lebih “cool” karena ini waktu yang diberkahi, sangat istimewa untuk berjihad dan berdakwah kepada mereka yang menderita karena gangguan jin-jin nakal. Alhamdulillah, dibulan ramadhan ini kekuatan iblis melemah dan balatentaranya melemah.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Roqi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger