Bidara dan Penggunaannya Saat Ruqyah

Sunday, August 30, 2020

🌻 Bidara dan Penggunaannya ketika Ruqyah 🌻

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Tahukah bahwa ada daun yang merupakan ‘racun’ bagi bangsa jin? Daun ini in syaa Allah bisa digunakan untuk mengobati sihir dan gangguan jin, yakni daun bidara. Al Qur’an menyebutkan daun bidara di beberapa ayat:

“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri…” (QS. al-Waqi’ah (56) : 27-29)

“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Bidara.” (QS. Saba :16)

Bagaimana cara menggunakan daun bidara untuk mengobati sihir atau gangguan jin?

Wahb bin Munabih, salah seorang pemuka tabi’in yang ahli dalam sejarah dan ilmu kedokteran menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar daun bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).

 
Al Qurtubi menceritakan dari Wahab untuk mengobati Sihir: “Diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air dan dibacakan Ayat Kursi dan diberi minum pada orang yang terkena sihir tiga kali teguk dan air di ember (yang telah dibacakan ayat-ayat dan juga dicampur bidara) dipakai untuk mandi, In syaa Allah akan hilang sihirnya.” “Dan diutamakan membaca Al Falaq, An Naas, juga ditambah Ayat Kursi karena ayat-ayat itu dapat mengusir Syaitan.”

(Tafsir Ibn Katsir Jilid Satu Terjemahan Singkat Halaman 171)

Selain untuk mengobati sihir dan gangguan jin, daun bidara juga bisa dipergunakan untuk orang yang baru masuk Islam (muallaf), wanita haid yang bersuci, dan juga untuk memandikan jenazah:

1. Mandi Dengan Air yang Dicampur Daun Bidara Untuk Mualaf
“Beliau masuk Islam, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun sidr (daun bidara).” (HR. An Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2. Mandi Dengan Air yang Dicampur Daun Bidara Untuk Wanita Haid yang Akan Bersuci
‘Aisyah secara marfu’, “Salah seorang di antara kalian (wanita haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara lalu dia bersuci dan memperbaiki bersucinya. Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar rambutnya, kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk lalu dia berbersih darinya.” ‘Aisyah berkata, “Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah.” (H.R. Muslim no. 332 dari ‘Aisyah)

3. Memandikan Jenazah
“Mandikanlah dengan mengguyurkan air yang dicampur dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu dan jadikanlah yang terakhirnya dengan kafur barus (wewangian).”


Barokallahufikum
By : Info_BG

Beragam Bentuk Terapi Pendukung Ruqyah Syar'iyah

Thursday, August 6, 2020

 

1⃣ Teraphy air ruqyah & daun bidara

Air yang paling utama dipakai dalam teraphy ruqyah syar'iyyah adalah air zam-zam.

Tentang teraphy daun bidara, para 'ulama menjelaskan sebagai berikut,

"Dan diperbolehkan bagi kita membacakan do'a ruqyah syar'iyyah pada air yang suci dalam wadah yang bersih, kemudian memerintahkan orang yang sakit untuk meminumnya dengan keyakinan bahwa kesembuhan hanya dari Allah ﷻ

Dan diperbolehkan menumbuk tujuh lembar daun sidr (bidara), kemudian mengalirkan air padanya yang cukup untuk dipakai mandi & dibacakan dzikir-dzikir syar'i dari ayat-ayat Al-Qur'anul Kariim..."

(Fatawa ibn baaz 3/279)


2⃣ Teraphy ruqyah dengan tanah

Teraphy ruqyah dengan tanah dapat dilakukan berdasarkan hadits,

Rasulallah ﷺ bersabda,

"Debu tanah kami dengan air ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit di antara kami dengan izin Rabb kami".

(HR. Al-Bukhary, Ibn Hibban)

"Dengan nama Allah, dengan debu di bumi kami, dan dengan ludah sebagian kami, semoga sembuhlah penyakit kami dengan izin Rabb kami".

(HR. Muslim)


3⃣ Teraphy membasuh, merendam, memandikan orang yang sakit dengan air garam

Berdasarkan penjelasan para 'ulama, garam yang utama dipakai dalam teraphy ruqyah adalah garam gunung himalaya.

"Ketika Nabi ﷺ sedang shalat, beliau ﷺ digigit kalajengking. Setelah beliau selesai shalat, beliau bersabda,

'Semoga Allah melaknat kalajengking yang tidak membiarkan orang yang sedang shalat atau yang lainnya'

Lalu beliau ﷺ mengambil satu wadah air & garam. Kemudian beliau usap bagian anggota badan yang digigit kalajengking, seraya membaca surat Al-Kafirun, Al-Falaq & An-Nas".

(HR. Thabrani)


4⃣ Teraphy asupan makanan (kurma 'ajwah)

Rasulallah ﷺ bersabda,

"Barangsiapa setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma 'ajwah, maka pada hari itu ia akan terhindar dari racun & sihir".

(HR. Al-Bukhary)


5⃣ Teraphy bekam (al-hijamah)

Teraphy bekam merupakan teraphy detoksifikasi ala Nabi ﷺ.

"Sekiranya ada obat yang baik untuk kalian atau ada sesuatu yang baik untuk kalian jadikan obat, maka itu terdapat pada bekam..."

(HR. Al-Bukhary)


6⃣ Teraphy tekanan pada aliran darah

Teraphy ini dilakukan di antaranya dengan menekan aliran darah pada leher, ibu jari kaki, area telapak tangan, dan lain sebagainya dri titik-titik refleksi.

Karena syaithan berjalan melalui aliran darah.


7⃣ Teraphy usapan & pukulan ringan

Dalam teraphy ruqyah syar'iyyah, memukul pasien yang sebenarnya ditujukan pada jin, telah dicontohkan oleh Rasulallah ﷺ dan para 'ulama.


Syaikh Riyadh Muhammad Samahah dalam kitabnya mengutip riwayat-riwayat yang menunjukkan Rasulallah ﷺ pernah mengobati orang yang dirasuki jin dengan memukulnya.

Yang di antaranya diriwayatkan oleh Ibnu Majah (2/1175).


Pengaruh dari pukulan ini, sebagaimana sentuhan (khasiat bi iznillah) yang dicontohkan oleh Rasulallah ﷺ dalam sejumlah hadits,

Salah satunya hadits dari 'Utsman radhiyallahu 'anhu bahwasanya dia mengeluh kepada Rasulallah ﷺ tentang suatu penyakit, maka beliau ﷺ bersabda,

"Barangsiapa di antara kalian merasa kesakitan maka hendaklah meletakkan tangan kanan padanya dan hendaklah menyebut nama Allah (بسم الله) tiga kali dan berdo'a dengan,

'Aku berlindung kepada keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang kutemukan dan kukhawatirkan'

Bacalah 7 kali".(HR. Muslim)


(Kitab Dalilul Mu'alijin bil Qur'anil Kariim)


وَاللّهُ أعلَم بِالصَّوَاب ...

Diagnosa Lokasi Persembunyian Jin dalam Tubuh

Monday, August 3, 2020

📮
*📝METODE TASKHISH UNTUK MENGETAHUI MARKAZ JIN DALAM TUBUH*

Bismillah...

Setelah sekian waktu saya agak pasif menulis tentang faidah pengobatan yg saya ambil dari para masyayikh dan kitab2 yg ada, maka pada hari ini atas rahmat Allah Ta'ala akan saya tuliskan tatacara mengetahui tempat persembunyian jin melalui gejala yg dialami pasien tanpa harus menekan-nekan hingga membuat sakit pasien atau membentak-bentak hingga membuat telinga terasa penging...

1.Jika mereka bersarang di PARU-PARU, maka manusianya akan terasa sakit di pundak,nafas pendek,banyak mengeluarkan balgham (dahak), batuk2, tangan dan kaki terasa dingin, telapak tangan panas, dan sering gelisah serta pelupa

2.Jika mereka bersarang dan menyerang USUS BESAR, maka manusianya akan merasa pundak kaku, sembelit, diare, kulit gatal, sakit gigi, sakit kepala, tenggorokan nyeri, mudah terserang flu, gampang ngambek

3.LAMBUNG : manusianya akan sering timbul sariawan di mulut, bibir kering, kelebihan atau kadang tidak nafsu makan, tangan dan kaki terasa berat, perut sering kembung, kulit berwarna kekuningan

4.LIMPA : sering diare, menstruasi tdk teratur, alergi air, obesitas, slalu ingin makan manisan, kaki sering dingin, sukar mencerna, sering kelelahan yg sangat

5.JANTUNG : Kulit memerah, jantung suka berdebar, tangan sama kaki terasa lemas, telapak tangan panas, hidung bengkak,insomnia, keringat terlalu banyak keluar, pemarah, suka sensi

6.GINJAL : Masalah pernapasan, kerongkongan bengkak, nyeri sendi, gangguan pada alat vital, gampang capek, lemas, sering cemas, berkeringat di malam hari

7.KANDUNG KEMIH : sering sakit kepala, leher kaku, punggung sakit, sering gugup dan cemas, gelisah, sering kencing, menguap terus, tangan sering gemetar sendiri...

Untuk lebih memantapkannya bisa langsung mengarahkan tiupan atau tangan ke area yg bersangkutan sambil diruqyah, insya Allah akan dikeluarkan penyakit beserta jinnya dari dalam tubuh oleh Allah Ta'ala...

Pelajari cara2 metode taskhish yg lain di kajian ARSYADA di kota2 anda....
smile emoticon

Barakallaahu fiikum...
Smoga yg secuil ini bisa bermanfaat bagi kita semua...

Muhibbukum fillah..
Khaadimul ummah, Muhammad Faizar Hidayatullah

Kisah Nyata Perang Tanding Pemilik Ilmu Kebal danAyat Kursy

Friday, July 31, 2020

💢ADMIN💢
:: DIAMBIL DARI KISAH NYATA ::

*PERANG TANDING PEMILIK ILMU KEBAL VS AYAT KURSI*

سم الله الرحمن الرحيم
ان الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور انفسنا وسيئات اعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادى له واشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله.اما بعد:

Sebelumnya saya ucapkan semoga saya dan semua sahabat-sahabatku tetap dalam lindungan Allah سبحانه وتعالى,dan semoga semua amal ibadah kita diterima. Aamiiiin.

Tulisan saya kali ini saya ambil dari kisah nyata pertemuan Syeikh Dr. Abdul Muhsih Al-Ahmad dan seorang tukang sihir dari Yaman yang sudah bertobat.

Pertemuan ini berlangsung di Dubai pada bulan Ramadhan tahun lalu. Tulisan ini sengaja saya terjemahkan karena saya anggap akan sangat bermanfaat bagi saya dan semua yang membaca tulisan ini.

Adapun judul aslinya adalah:

إعترافات ساحر عن قوة تأثير آية الكرسي على الجن

"Pengakuan tukang sihir tentang pengaruh ayat kursi yang dahsyat terhadap jin".

Jadi tulisan ini sekedar saya terjemahkan kisahnya dan in syaa Allah diakhir kisahnya saya tambahkan sedikit beberapa catatan dari kisah ini.

Untuk menghindari agar terjemahan ini tidak terlalu panjang, maka saya ambil yang penting-penting saja.

Mari kita ikuti kisahnya!

"Berkata Dr.Syeikh Abdul Muhsin Al-Ahmad kepada tukang sihir: " Saya tidak memiliki pengetahuan tentang sihir apalagi bergaul dengan tukang sihir,tetapi saya mengetahui dari firman Allah bahwa kalian tukang sihir itu orang-orang yang lemah.

Kalian menyadari bahwa sihir kalian hanya berpengaruh semata-mata karena izin Allah سبحانه وتعالى sebagaimana dalam firman-Nya:

وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ.

" Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah.(Albaqarah:102).

Kalian juga hanya mengingankan harta saja. Apakah anda ingat sesuatu yang terjadi pada anda mengenai yang saya katakan?" Tukang sihir menjawab: "Iya ada.

Suatu hari saya sedang memperagakan didepan orang banyak tentang kekebalan tubuh saya. Tubuh saya tidak bisa tertembus senjata tajam. Ditangan kanan dan kiri saya ada belati yang siap saya tancapkan ke dada dan perut saya.

Sayapun menancapkan belati tersebut bergiliran ke dada dan perut. Saya tidak terluka sama sekali dan hal ini membuat para penonton merasa kagum dan hampir tidak percaya.

Saya pun terus mengulang-ulang melakukan hal diatas. Para penonton semakin heran dan bertanya-tanya bagaimana bisa hal aneh ini terjadi!!

Tentu saya tidak akan terluka karena didada dan perut saya ada setan sebagai tameng agar saya tidaķ terluka sedikitpun.

قَالَ أَلْقُوا ۖ فَلَمَّا أَلْقَوْا سَحَرُوا أَعْيُنَ النَّاسِ وَاسْتَرْهَبُوهُمْ وَجَاءُوا بِسِحْرٍ عَظِيمٍ.

" Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan)".
(Surah Al-A'raf:116).

Ketika saya akan mengulangi untuk menancapkan kedua belati ke perut, tiba-tiba masuk seorang pemuda kira-kira berumur 20 tahun dan dimulutnya terselip siwak.

Dia kelihatan agamis dengan jenggotnya yang lebat. Mataku terus tertuju pada pemuda ini sedangkan kedua belatinya akan tertancap keperutku.

Begitu belatinya sudah dekat dengan perutku, tiba-tiba pemuda ini mengeluarkan siwak dimulutnya dan membaca ayat kursi dengan keras dan kedua belati menancap keperut saya di barengi dengan darah yang muncrat dan rasa sakit yang tak tertahankan.

Tameng saya berupa jin-jin berlari dan meninggalkan saya. Begitu pemuda itu membaca ayat kursi mereka berlarian dan tubuh saya tanpa ada tameng lagi.

Sayapun digotong kerumah sakit dan dioprasi. Saya di sana selama tiga bulan baru sembuh. Selama dirumah sakit jin-jin saya datang menemui dan saya pun bertanya pada mereka, "kenapa kalian meninggalkan saya"?

Mereka menjawab, "Seandainya kamu melihat apa yang kami lihat ketika pemuda itu membaca ayat kursi yang membuat kami semua diusir dari tempat itu".

وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَىٰ أ

َدْبَارِهِمْ نُفُورًا.

" Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya".(Al-Israa:64).

Saya dan jin-jin menyusun rencana balas dendam pada pemuda itu. Kami sangat benci padanya.

Diantara kata-kata yang saya katakan pada jin-jin saya adalah, "Saat ini saya tidak menginginkan pekerjaan sihir atau yang lainnya dari kalian, tetapi keinginan saya hanya satu yaitu bagaimana kalian bisa membunuh pemuda itu".

Setan-setan saya berjanji akan membunuh pemuda itu dengan berbagai cara agar sakit hati saya bisa terbalas.

Mulai hari itu juga jin-jin saya pergi melaksanakan tugasnya. Mulai hari itu juga dan hari-hari berikutnya mereka kembali dengan nihil/tanpa bisa membunuh pemuda itu. Hal ini membuat saya heran dan menyuruh jin saya untuk mengambil pakaian bekas pemuda itu.

Sayapun mendapatkannya dan melakukan sihir untuk pemuda itu agar mati. Sebagaimana hasil usaha dari jin-jin saya yang nihil, saya pun tidak bisa mengirim sihir padanya.

Setelah saya pulang kerumah dan istirahat selama 3 tahun, dan selama itu juga, saya setiap hari mengirim jin-jin dan sihir pada pemuda itu, namun hasilnya tetap nihil.

Sayapun merasa heran dan bertanya pada jin-jin saya apa sebab kegagalan kalian juga kegagalan saya.

Mereka menjawab, "Setiap kali kami akan mendekatinya, kami tidak bisa mendekatinya seakan-akan ada penghalang yang mengelilinginya. Sebabnya adalah dia tidak pernah meninggalkan shalat.Dia pemuda yang bertaqwa.

إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ.

" Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat".(Al-Hijir:42).

Tukang sihir ini menceritakan semua ini dengan berlinang air mata dan penuh penyesalan. Perlu diketahui setelah dia bertobat, istri dan anak-anaknya tewas dibunuh oleh setan-setan yang tidak rela dengan pertobatannya.

Catatan penulis:

Diantara amalan yang akan membuat setan dan tukang sihir tidak berdaya adalah membaca ayat kursi dan menjaga shalat lima waktu dengan baik dan benar, terutama shalat subuh.

Bagi lelaki dilakukan secara berjamaah di masjid. Mungkin ada yang bertanya saya sudah baca ayat kursi dan selalu menjaga shalat tapi kenapa setan masih bisa mengganggu saya? Ini pertanyaan yang bagus!

Jawabannya adalah:

Ketika membaca ayat kursi apakah anda penuh perhatian terhadap apa yang anda baca?Apakah hati anda ikut membaca seperti yang dibaca lidah anda?Apakah anda memahami apa yang anda baca?

Jadi kegagalan kita dalam mengambil keberkahan dari bacaan yang kita baca adalah hati kita lalai. Lidah kita membaca namun hati kita entah pergi kemana.

Yaa hati kita sakit. Seandainya kita membaca alquran sebagaimana yang diinginkan oleh Allah, maka Dia akan menurunkan langsung keberkahan dari apa yang kita baca.

Seandainya kita menjaga shalat dengan baik dan benar, maka shalat itu akan menjadi najah/penyelamat dari keburukan dunia akhirat. Sayang sekali hati kita masih tidur. Hati kita sakit.

Hati kita penuh dengan dunia. Lalu kita mengeluhkan semua itu tidak memberikan keberhan apapun pada pelakunya. Ingat saudara/i ku jadilah pembaca yang faham. Jadilah pelaku ibadah yang berilmu.

Jangan menjadi ahlu ibadah yang jahil.

Kesimpulan dari kisah ini adalah terdapat dua ibadah yang dapat membuat setan-setan dan tukang sihir tidak dapat memberikan mudharat kepada kita yaitu:
AYAT KURSI DAN SHALAT.

Semoga bermamfaat.
Aamiiiin.

وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين. والله اعلم

Disarikan oleh al akh Salahudin

Mengenal 10 Pintu Masuk Setan yg Perlu Diwaspadai

💢Mengenal 10 pintu masuk setan yang harus kita waspadai 💢

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Pintu Pertama:

Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.


Pintu Kedua:

Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا غضب الرجل فقال : أعوذ بالله سكن غضبه

“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1376. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)


Pintu Ketiga:

Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.


Pintu Keempat:

Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat sebagaimana dalam hadits:

فَإِنَّ أَكْثَرَهُمْ شِبَعًا فِى الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)


Pintu Kelima:

Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.


Pinta Keenam:

Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)


Pintu Ketujuh:

Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.


Pintu Kedelapan:

Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.


Pintu Kesembilan:

Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah.


Pintu Kesepuluh:

Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain. 
Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya. 

Rujukan: Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Ibnu Qudamah Al Maqdisiy

t.me/bentengghaib

Doa Perlindungan yang Harus Dijaga

Sunday, July 12, 2020

DIANTARA DO'A PERLINDUNGAN YANG HARUS DI JAGA

Salahudin Sunan Alsasaki

Ingat..!! Jangan lupakan do'a perlindungan ini ya. Baca sekali pagi dan petang. Do'a ini sangat agung manfaatnya. Dengan izin Allah dilindungi dari segala keburukan. Harap di dawamkan. Berkah in syaa Allah. 

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ، وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَذَرَأَ وَبَرَأَ ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ، يَا رَحْمَنُ
"  Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikanNya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih".( HR. Albaihaqi, dari Abdurahman bin Khanbasy radiallahu 'anhu).

✍: Catatan 1: Sebab dari adanya hadits  ( Asbabul wurud ) diatas adalah:
جَاءَتْ الشَّيَاطِينُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَوْدِيَةِ وَتَحَدَّرَتْ عَلَيْهِ مِنْ الْجِبَالِ وَفِيهِمْ شَيْطَانٌ مَعَهُ شُعْلَةٌ مِنْ نَارٍ يُرِيدُ أَنْ يُحْرِقَ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: فَرُعِبَ. قَالَ جَعْفَرٌ: أَحْسَبُهُ قَالَ: جَعَلَ يَتَأَخَّرُ قَالَ: وَجَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ قُلْ. قَالَ: مَا أَقُولُ؟ قَالَ: قُلْ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ، مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنْ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ. فَطَفِئَتْ نَارُ الشَّيَاطِينِ، وَهَزَمَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَل
" Setan datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dari bukit-bukit, mereka bergemuruh dari gunung-gunung menuju beliau. Di antara mereka ada setan yang membawa obor hendak membakar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam merasa takut. Ja’far berkata: " saya menaksir (Abdurrahman bin Khanbasy) berkata: " Rasulullah mundur ". Abdurrahman berkata: " Lalu Malaikat Jibril datang dan berkata: " Wahai Muhammad, bacalah. Beliau bertanya: " Apa yang saya harus baca?"
Malaikat Jibril berkata: " Bacalah!"
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ، مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنْ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.

فَطَفِئَتْ نَارُ الشَّيَاطِينِ، وَهَزَمَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَل
" Kemudian api setan padam dan Allah menghancurkan mereka".
✍: Catatan 2: Do'a ini juga bisa dibaca ketika melihat penampakan setan dan kita merasa takut, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam atas saran dari malaikat Jibril 'alaihis salam.
✍: Catatan 3: Bagi peruqyah bisa membaca do'a ini sebelum mulai melakukan ruqyah, atau dibaca ketika akan pergi ke rumah pasien agar dilindungi dari serangan balik dari setan dan tukang sihir.

Terakhir pahami do'a diatas dengan baik dan benar lalu amalkan. Berkah. Aamiin

Ruqyah Tazkiyah: Memory Perlakuan Buruk Ibuku

Saturday, June 13, 2020

*Bismillahirrahmaanirrahiim*

*_Kisah Ruqyah Inspiratif_*

*"Perlakuan Buruk Ibuku, masih tersimpan dalam Hatiku"*
_By. Abu Zaky Dwi Istanto (Founder Ruqyah Tazkiyah Indonesia)_


Beberapa waktu yg lalu saya di minta datang ke sebuah keluarga besar yg tinggal di Jakarta.

Keluarga ini bermusyawarah karena Ibunda mereka yg berusia 85 Tahun sering marah2 dan bicaranya sudah mulai meracau.

Atas inisiatif anak pertama di putuskan agar ibunya di Ruqyah.

Sebenarnya ibu mereka sudah sangat sering di Ruqyah, tetapi banyak ustadz2 yg datang ke keluarga tsb dimentahkan atau di remehkan  oleh ibu mereka.

Sehingga Ruqyah kali ini mereka bermusyawarah dan mencari rekomendasi siapa yg bisa di undang utk meruqyah ibunda mereka. Qodarullah pilihan kali ini mereka menghubungi saya.

Sebelum bertemu dg ibunda, mereka meminta saya utk mengadakan pertemuan khusus terlebih dahulu.
===================
*"Assalamu'alaykum ustadz".*
_"Perkenalkan nama saya Fulan"_

_Kemudian mereka mulai memperkenalkan diri mereka satu persatu._

_Fulan adalah anak yg pertama._

_"Mamah kami biasa di panggil Oma ustadz, usianya 85 tahun"._

_"Ustadz boleh juga memanggilnya oma"._

_Pak Fulan menjelaskan  sebagai pembuka pertemuan._
=================
_Oma memiliki 7 orang anak dan semuanya hadir._

_Kemudian Fulan mulai menceritakan ttg ibunya._

_Jika ada yg kurang dari cerita fulan maka adik2nya menambahkan dan melengkapi cerita Fulan._

_Seolah2 tidak
_*Bismillahirrahmaanirrahiim*

*_Kisah Ruqyah Inspiratif_*

*"Perlakuan Buruk Ibuku, masih tersimpan dalam Hatiku"*
_By. Abu Zaky Dwi Istanto (Founder Ruqyah Tazkiyah Indonesia)_


Beberapa waktu yg lalu saya di minta datang ke sebuah keluarga besar yg tinggal di Jakarta.

Keluarga ini bermusyawarah karena Ibunda mereka yg berusia 85 Tahun sering marah2 dan bicaranya sudah mulai meracau.

Atas inisiatif anak pertama di putuskan agar ibunya di Ruqyah.

Sebenarnya ibu mereka sudah sangat sering di Ruqyah, tetapi banyak ustadz2 yg datang ke keluarga tsb dimentahkan atau di remehkan  oleh ibu mereka.

Sehingga Ruqyah kali ini mereka bermusyawarah dan mencari rekomendasi siapa yg bisa di undang utk meruqyah ibunda mereka. Qodarullah pilihan kali ini mereka menghubungi saya.

Sebelum bertemu dg ibunda, mereka meminta saya utk mengadakan pertemuan khusus terlebih dahulu.
===================
*"Assalamu'alaykum ustadz".*
_"Perkenalkan nama saya Fulan"_

_Kemudian mereka mulai memperkenalkan diri mereka satu persatu._

_Fulan adalah anak yg pertama._

_"Mamah kami biasa di panggil Oma ustadz, usianya 85 tahun"._

_"Ustadz boleh juga memanggilnya oma"._

_Pak Fulan menjelaskan  sebagai pembuka pertemuan._
=================
_Oma memiliki 7 orang anak dan semuanya hadir._

_Kemudian Fulan mulai menceritakan ttg ibunya._

_Jika ada yg kurang dari cerita fulan maka adik2nya menambahkan dan melengkapi cerita Fulan._

_Seolah2 tidak ingin ada kisah yg kurang utk di ceritakan._

_"Ustadz, Ibu saya itu sering marah2, bicaranya kasar, sering meremehkan orang, sering minta duit sama saya, sering meminta sesuatu yg kami tidak sanggup memenuhinya". kata Fulan._

_"Pernah ya ustadz, suatu hari saya masak dan di bilang tidak enak. Akhirnya dia tidak sentuh masakan itu, malahan dia minta di buatkan masakan khas sulawesi yg saya tidak bisa membuatnya"._

_"Memang ibu saya dari dulu sukanya aneh2 permintaannya ustadz"._

_Kata adik Fulan nomor 3 menimpali, sambil mulutnya tersenyum kecut ketika bercerita._

_"Kalau saya memiliki kenangan pahit ustadz dari ibu saya, dia pernah memarahi saya dan memukul saya saat saya masih kecil, saat itu saya masih kelas 4 SD", berkata adik Fulan nomor 2 yg dari awal diam saja tetapi dari wajahnya tergambar ingin mengeluarkan semua unek2nya._
=================
*Saudaraku* *_Semua...para pembaca yang di Rahmati oleh Allah_*

*_Saya terus mendengarkan keluhan2 mereka_*

*_Saya pandang satu persatu wajah2 mereka saat sedang bercerita..._*

*_Saya simak dg dalam kisah2 mereka dg begitu seksama...._*

*_Sesekali saya mengambil nafas yg dalam...dan selalu ber Istighfar._*

Adakah anda pernah mengalami hal seperti ini...

Apakah Anda pernah mengalami kisah yg sama....

Kurang lebih selama 1,5 jam mereka bercerita tanpa berhenti

Saya menghadapi kisah yg panjang dari 7 orang yg bercerita dg berapi2 dan Penuh semangat...
==================
_Setelah selesai mereka bercerita_

_Saya diam selama 5 menit utk merenungi kisah2 mereka, seketika ruangan menjadi hening, senyap tanpa ada satu suarapun._

_Mereka menunggu saya memberikan pendapat._

*_Sayapun menghela nafas yg panjang sambil bertasbih....Saya kaget setelah saya merenungi kisah2 mereka._*

_"Subhanallah...Subhanallah...Subhanallah"_


*_Dalam hati saya berdo'a:_*
_"Ya Allah Jauhkan  saya dari keturunan2 yg durhaka"._

_"Ya Allah janganlah Engkau menjadikan keturunan saya seperti orang2 yg ada dihadapan  saya saat ini"._

*_Dalam hati saya berkata lirih...._*

_Ya Allah apakah mereka tidak sadar kalau yg di bicarakan adalah seorang wanita yg Rahimnya harus tersobek karena melahirkan mereka. Seorang wanita yg tidak rela melihat bayinya lapar dan sakit. Seorang wanita yg rela waktu tidurnya terganggu hanya utk membersihkan kotoran mereka saat BAB._

_Mengapa mereka tega bercerita dg sikap yg buruk seolah2 merekalah yg paling benar dan sempurna._

*_Tak terasa saya meneteskan air mata karena sedih, yg dari tadi saya tahan. Saya tidak mengira ke tujuh anak Oma yg pendidikan nya tinggi dan sukses secara dunia, memiliki pandangan  yg pendek terhadap ibu mereka._*

_"Bapak ibu semua yg hadir di ruangan ini, sadarkah kalau yg sedang di ceritakan ini adalah ibunya sendiri", kata saya._

_"Sadarkah kalau yg sedang di ceritakan ini adalah wanita yg jika dia tidak Ridho terhadap diri kita, maka Syurga kita tertahan akibat doanya", tambah saya._

"Tetapi ustadz, mamah  memang begitu kenyataannya, hampir seluruh pembantu tidak cocok dan di usir oleh mamah" kata Fulan membela diri.

"Satu RT kami juga tahu kelakuan buruk mamah ustadz. Dia suka teriak2 sendirian, kami kan jadinya malu". Anak nomor 2 menambahkan.

*_Allahu akbar...Allahu akbar..._*

_"Setan telah membutakan mata hati kalian. Setan telah membuat fikiran sehat kalian sakit. Setanlah yg menginginkan kalian menjadi durhaka kepada orangtuanya". Berkata saya kepada mereka._

_"Bapak ibu semua, dari cerita yg sudah di kisahkan tadi saya melihat ada hal yg keliru", kata saya._

_"Sepertinya ibunya menjadi terdakwah karena salah sudut pandang dan Salah persepsi pada diri kita, sehingga membuat cara pandang dan cara berfikir yg berbeda dg mamah". (Saya menambahi)_

_"Baik, sekarang temukan saya dg ibunya" kata saya._

_In syaa Allah akan saya buktikan kalau yg salah itu bukan ibunya tetapi anak2nya._

_Tidak berapa lama saya dihadapkan ke Oma yg dari tadi sudah menunggu saya._

*_"Assalamu'alaykum Oma, perkenalkan nama saya Abu Zaky" kata saya membuka pembicaraan kepada ibu mereka._*

_"Wa'alaykumussalaam Ustadz Abu Zaky", kata Oma_

_"Ustadz dipanggil sama anak saya utk ngobatin saya ya, mereka_ _mengatakan kalau saya sakit ya", Oma menambahkan._

*_"Tidak mengobati, hanya ingin membimbing saja Oma", kata saya_*

_"Sebelum ustadz mengobati, saya ingin bercerita ya", kata Oma._

_Saya pun mempersilahkan Oma._

_"Sebenarnya anak saya sudah sering mengundang Ustadz2 dan Peruqyah tetapi semua saya remehkan dan saya mentahkan semua", kata Oma_

Pak Fulan mencolek saya sambil berkata pelan "tuuuh, benarkan ustadz".

*_Biarkan oma melanjutkan pak, jangan di potong" kata saya._*

_"Anak2 saya sering mengundang ustadz2 yg katanya bisa ngobatin, tetapi semua saya mentahkan karena yg datang adalah dukun dan bukan pengobatan Syar'i, pengobatan mereka jauh dari kata Islami maka saya mentahkan semua, saya tidak peduli, saya tidak mau berbuat kesyirikan ustadz". Oma menjelaskan dg wajah penuh kesedihan kenapa anaknya melakukan hal itu kepada dia._

_"Ada ustadz peruqyah Syar'iyyah yg datang dan saya Remehkan karena dia tidak tahu tata krama berbicara dg orang tua seperti saya ini, dia tidak bisa mengambil hati saya", Oma menambahkan._

*_"Oma, Barangkali ustadz peruqyah Syar'iyyah yg datang sedang letih". Saya coba meluruskan dan Oma pun mengangguk2kan kepala tanda mengerti_*

_"Ustadz lihat rumah saya yg besar ini", tanya Oma kepada saya._
 
_Saya pun melihat dan menganggukan kepala._

_"Ustadz, saya tinggal sendirian di rumah sebesar ini. Saya sudah tua, usia 85 tahun. Saya kesepian ustaadz", Oma tidak sanggup menahan dirinya dan pecahlah tangisan yg tulus dari seorang wanita tua yg merindukan kasih sayang dari anak2nya._

_"Itulah kenapa saya sering teriak2 di dalam rumah, tetapi semua warga di sini mengatakan saya sudah gila. Saya tidak gila ustadz, hanya kesepian". Oma pun menangis sambil menceritakan hal yg sebenarnya terjadi._

_"Anak2 saya tidak ada yg mau tinggal dg saya"._

_"Mereka mencarikan saya pembantu utk mengurusi saya, padahal dahulu mereka saya yg urus sendiri tanpa pembantu"._

_"Mereka membuat Rumah ini seperti panti jompo, dan merasa sudah berbuat baik dg menyediakan pembantu"._

_"Makanya semua pembantu saya usir ustadz, karena mereka tidak pernah memperhatikan  saya, mereka merasa hanya bekerja saja di rumah saya", kata Oma dg suara yg lembut._

_Beliau bercerita dg wajah yg tulus, memperlakukan saya seperti seorang nenek kepada cucunya._

_"Saya hanya memerlukan  anak saya ustadz", kata Oma._

_"Hanya anak saya yg boleh menyentuh pakaian pribadi saya, hanya anak2 saya yg boleh menyentuh tubuh saya ustadz", tambah Oma._

_"Ustadz tahu kenapa saya berbuat seperti ini", tanya Oma dan saya pun menggeleng._

_"Karena saya ingin semua anak saya berbakti dan menjadikan saya sebagai jalan mereka masuk kedalam syurga", jelas Oma._

_Maa Syaa Allah....sebuah niatan yg indah tetapi tidak dapat dipahami oleh anak2nya sendiri._

_Ustadz anak saya semuanya sibuk, agar saya mendapatkan perhatian mereka, saya meminta utk dibuatkan masakan kesukaan saya yaitu Ikan Ekor Kuning yg dimasak dg kuah santan", cerita Oma._

_"Tetapi mereka jarang sekali memberikan masakan itu. Ustadz tahukan! artinya mereka jarang memberikan perhatian kepada saya". Oma menambahkan._

_"Malahan saya diberikan masakan yg saya tidak suka, akhirnya saya katakan kalau masakan yg dihidangkan tidak enak. Saya melakukan hal ini hanya utk mendapatkan perhatian mereka ustadz". Oma pun  bercerita dg sesekali meneteskan  air matanya._

_"Saya pasrah saja ustadz, jika saya dikatakan sudah gila. Saya terima". Oma berkata dg posisi tubuh yg lunglai._


*_Saudaraku semua....._*

*_Mendengar cerita Oma saya langsung lemes, tidak dapat berbicara sepatah katapun, sedih yg dalam, sambil sesekali mengurut dada._*

*_Saudaraku semua...._*
_Bayangkan  jika anda bersama saya untuk mendengarkan kisah Oma, saya rasa anda juga sama seperti saya._

_Anak adalah hasil usaha kedua orang tuanya, jika semua anaknya mempunyai sikap yg sama buruknya, maka yg menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mendidik anak anaknya sewaktu masih kecil._

_Anak adalah investasi terbesar kedua orang tua, maka berikanlah pendidikan yang sesuai dg apa yang Rosulullah ajarkan kepada para sahabat._

_Ajarkanlah alquran dan assunnah sesuai dg pemahaman para salafus sholih._

_Dikarenakan Oma pada masa lalunya terlalu memanjakan anak2nya._

_Memanjakan dg harta, memanjakan dg perhatian, memanjakan dg makanan2 yg anak2nya sukai. Sampai lupa harus mendidik Agama yg kuat pada diri anak2nya._

_Dikarenakan Oma salah dalam mendidik, beliau mendidik anaknya utk sukses dunia, dan anak2nya telah mendapatkannya._

_Makanya semua anak2nya sibuk utk mengurusi dunianya masing2 sampai melupakan ibunya._


_Sayapun menghela nafas yg sangat panjang, menguatkan diri dan menyerahkan semua permasalahan kepada Allah._

*"Bismillahirrahmaanirrahiim."*

"Bapak Ibu semua, In syaa Allah saya sudah memahami letak permasalahannya". Saya membuka kebekuan suasana.

"Saya merasa yg salah dalam hal ini adalah kita semua sebagai anak". _Kata saya_

"Pandangan mata kita telah dibengkokkan oleh setan, hanya karena satu atau dua kesalahan Oma yg sebenarnya bisa di maafkan, tetapi kita malah menyimpan rapih dalam hati, lama kelamaan membuat sakit hati dan membuat salah dalam memandang sebuah peemasalahan". _Kata saya._

"Bapak Ibu semua janganlah hati nya dibuat sakit, sehingga fikiran menjadi sakit". _Kata saya_

"Perkataan bapak ibu sebelum saya bertemu Oma, tidak terbukti. Malahan Oma menunjukan kalau dia sangat santun". _Tambah saya._

"Jika semua mau membuka hati, saya bersedia utk membimbing agar hati kita menjadi sehat dan kuat". Kata saya dan semua mengangguk2kan kepala tanda setuju.


*_Saudaraku semua...._*

Kali ini saya memberikan Ruqyah tidak seperti biasa.

Saya minta Fulan dan adik2nya memeluk ibunya.

Sepertinya fulan dan adik2nya agak kaku saat saya minta melakukannya tetapi karena ini merupakan  permintaan saya, akhirnya mereka menurut juga.

*_Saat posisi saling berpelukan saya minta Oma utk mendoakan dan memaafkan anaknya terlebih dahulu. Utk hal Ini saya yg mengucapkan dan Oma mengikuti._*

*_"Ya Allah, Saya bersyukur kepada Mu atas semua anak yg telah Engkau Anugrahkan kepada saya. Ya Allah saya bersyukur atas setiap perlakuan anak terhadap diri ini"._*

*_"Ya Allah, Saya Ridhoi semua anakku. Saya Ridhoi semua perlakuan mereka terhadap saya"._*

*_"Ya Allah, saya terima semua kekurangan anak2 saya"._*

*_"Ya Allah, Saya maafkan semua kesalahan dan perbuatan anak2 saya"._*

*_"Ya Allah jangan Engkau hukum anak2 saya dg memberikan mereka keturunan2 yg buruk terhadap mereka. Jangan Engkau menghukum mereka dg tidak menurunkan ke Ridhoan Mu terhadap anak2ku"._*

*_"Ya Allah, Ridhoilah anak2ku dg ke Ridhoan yg sempurna"._*

_Ma syaa Allah semua anak2 nya menangis semua, mereka tidak dapat menahan suasana yg penuh dg Doa dari ibunda yg sebenarnya menyayangi mereka._

_Mereka tidak dapat menahan kedengkian yg lepas akibat Doa ibunya. Ya, pasti tidak dapat tertahan dan pasti terlepas karena kedengkian hakikatnya berasal dari waswas setan._

_Setan terlepas beserta terlepasnya sarang setan dalam hati manusia yaitu kedengkian._

_Itu semua berkat Rahmat Allah dan Doa sang Bunda._

*Allahu akbar...Allahu Akbar*


_Masih dg posisi yg sama...._

_Saya pun membacakan  ayat2 Ruqyah..._

_Saya bacakan Alfathihah terlebih dahulu sebagai pembuka. Reaksi mereka tersentak karena memahami isi Alfathihah._

_Saya bacakan Alfathihah berulang2 dg Tartil dan suara yg lembut mudah di dengar._
*_Ayat Berikutnya adalah ayat2 utk mengusir Jin dalam diri manusia yaitu Al Ikhlash, Al Falaq, Annas._*

*_Kemudian saya bacakan  ayat Kursiy dan Al Mulk sebagai penguat Jiwa. Karena di dalamnya menjelaskan ttg kebesaran Allah dan kita adalah Makhluk yg Allah ciptakan dg segala kekurangannya, sebagai ujian siapakah diantara kita yg paling baik amal nya._*

_Reaksi Oma seolah2 tidak terjadi apa2, tetapi beliau merasakan ada ketenangan yg masuk kedalam dirinya._

_Ada rasa sayang terhadap anak2nya._

_Ada sebuah rasa yg tidak bisa di ungkapkan dg kata2, hanya tatapan seolah2 berkata kepada saya "Terimakasih ustadz, aku menginginkan hal ini sudah lama sekali. Tetapi baru kali ini Allah ijabahi"._


_Berbeda dg anak2nya yg  berreaksi sangat keras._

_Sebagian muntah2..._
_Sebagian Histeris, seperti tidak terima kalau harus melembutkan hati nya, seperti tidak terima kalau diri ini harus kembali lagi ke Fitrah. Saya paham, hal ini sebenarnya berasal dari Jin yg tidak mau berpisah dg manusia karena sudah lama berdiam diri dalam hati yg penuh kedengkian._

*_"Bapak Ibu kuatkan jiwanya, maafkan Oma. Biarkan kita semua kembali kepada Allah. Kita semua kembali kepada Fitrah yaitu berbakti kepada ibunya"._*

*_Ucapkan berulang2 bimbingan saya..._*

_"Ya Allah, aku maafkan ibuku..."._

*Ucapkan berulang2....*

_"Ya Allah aku maafkan semua kesalahan ibuku..."._

_"Ya Allah aku maafkan semua perbuatan ibuku"..._

_"Ya Allah berikan kepada ibuku husnul khatimah"..._

_"Ya Allah berikan kami kesempatan utk berbakti kepada ibu, sebelum datang kematiannya. Jadikan beliau jalan Agar kami mendapatkan syurga"..._

_"Ya Allah, kami mohon ampunan Mu atas kesombongan diri kami"..._

_"Ya Allah, kami sayang ibu kamii"...._

*_Merekapun mengikuti dan mengucapkan berulang2._*


_Alhamdulillah....semua merasakan keluhan berat di punggung, kenceng2 di leher, sakit2 pinggang, sakit di dada kiri,  hilang semua._

_Sakit2 tersebut akibat streesing karena menyimpan dendam selama ini._

_Menyimpan memori buruk yg tersimpan rapih dalam hati sehingga membuat hati yg sehat menjadi sakit._

*_Mereka juga sebenarnya tidak memahami kalau sakit2 yg mereka rasakan selama bertahun2 akibat Dendam yg tersimpan, mereka menyangka itu adalah sakit biasa saja._*

*_Mereka baru menyadari setelah di bimbing Ruqyah dan Tazkiyah semua keluhan yg sudah bertahun2 hilang Total._*

*Oma*
_"Ustadz, terimakasih telah membimbing Oma dan anak2. Baru ini Oma dan anak2  mendapatkan pencerahan yg menyentuh jiwa. Ustadz tahu betul cara mengambil hati saya. Saya tambah yakin In syaa Allah ini adalah petunjuk Allah melalui ustadz utk saya dan keluarga melalui Ruqyah Syar'iyyah". Berkata Oma dg suara lembut dan terputus2._

_Saya mendengarnya ingin menangis. Saya hanya mampu berkata dalam hati, "Saya yg berterimakasih Oma Karena diberikan  pelajaran penting dalam hidup agar tidak lupa memberikan pendidikan  Agama terhadap anak2"._

_"Ya Allah, saya bersyukur menjadi jalan keluarga Oma hijrah dari kegelapan menuju cahaya. Ya Allah, Istiqamahkan saya dan bimbinglah saya selalu...aamiin"._


*Alhamdulillah semua berkat Rahmat Allah dan Ke Ridhoan Allah atas hamba Nya.*

*Allah mudahkan proses Ruqyah Tazkiyah yg awalnya sangat rumit. Setan tidak ingin manusia bertaubat, mereka akan selalu membisikan waswas dalam hati manusia.*


_Ruqyah berjalan kurang lebih 40 menit._

_Mendengarkan keluhan 1,5 jam_

*_Tazkiyah penutup 1 jam._*
*Total hampir 4 jam.*

Tidak lama setelah penutup saya pun pamit.

Selama perjalanan saya terus bersyukur atas orangtua yg Allah berikan kepada saya. Saya maafkan kesalahan orangtua yg mereka tidak sempurna.

Saya tidak sempurna, orangtua saya tidak sempurna, maka saya terima kekurangan orangtua agar kekurangan  saya di terima mereka juga.

Sepanjang jalan saya mendoakan  kedua orangtua saya dg doa2 terbaik.


*Saudaraku semua....*

*_Jika ada disamping anda kedua orangtuanya, maka peluklah dia dan doakan dg doa yg terbaik._*

*_Sampaian salam kepada mereka dari_* *Abu Zaky Dwi Istanto,* 

_"Semoga Allah mengampuni semua dosa2nya, memberikan Hidayah, memberikan mereka husnul khatimah"._

*_Sampaikan salam hangat dari saya, orang yg perlu doa dari anda semua._*

*Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh*


_Kisah ini dibuat sesederhana mungkin agar dapat dipahami dan diambil pelajaran. Aslinya tidak semudah yang dibaca._

_Silahkan  menyebarkan kisah yg penuh hikmah ini, semoga bisa diambil sisi baiknya dan dibuang sisi buruknya._

Dari saudaramu yg selalu mengharap doa2mu

*_Abu Zaky Dwi Istanto_*
*08138983741*
*_Ruqyah Tazkiyah Indonesia_*
*ARSYI BEKASI RAYA*

_12-06-2020_

_Silahkan lepaskan semua unek2 dalam hati, lepaskan semua bara yang membuat kita benci dengan orang tua._

14 Analisa Sakit Akibat Sihir & Jenis Buhul Sihirnya

Thursday, June 11, 2020

*💚Bacalah Bismillah*

*🔮14 Analisa Sakit Akibat Sihir & Jenis Buhul Sihirnya*

Insyaa Allah kita akan membagikan ilmu yg kami dan banyak peruqyah lain jg pernah alami dari pasien mereka yang mengalami sakit akibat sihir atau guna-guna atau santet atau tenung. Sebagai insan yang beriman, kita wajib mempercayai bahwa sihir itu ada.

Apa itu sihir? Silakan googling aja defenisinya.

Namun untuk pengertian buhul, ini saya copy pastekan saja.

Buhul adalah benang halus/ tali penghubung/ ikatan berupa kabel ghoib yang menghubungkan antara benda sihir (jimat, tumbal, boneka vodo dll) sebagai pusat transmisi yang terhubung dengan target yang saling mengikat satu sama lainnya.

Jadi intinya, orang yang sakit akibat terkena sihir, pasti tukang sihir menggunakan sesuatu benda sebagai buhulnya.

Sakit yang diakibatkan sihir itu pun macam-macam sesuai dengan kehendak si pendengki kepada tukang sihir.

Dalam KASUS SIHIR DIIBARATKAN;
Penulis Skenario, Sponsor dan Produsernya adalah Orang Yang Mendengki

Sutradaranya adalah Tukang Sihir
Pemeran Utamanya adalah SETAN
Pemeran Penderita adalah Si Pesakitan (orang yang disihir)

Berikut ini adalah beberapa kasus sihir yang pernah kami dan para peruqyah lainnya jg alami baik langsung maupun tidak langsung seperti apa sakit atau kasusnya dan seperti apa buhulnya. Beberapa buhul sihir yang kami sebutkan di bawah ini serta kaitannya dgn kondisi yg dialami korbannya:

1. Perut membesar bak orang hamil sembilan bulan secara tiba-tiba begitu mendengar suara kodok/ berhubungan intim. Buhul sihirnya adalah kodok. Tangkap kodoknya (pakai strategy) rendam dengan air ruqyah.

2. Sakit borokan (koreng) di kepala tapi rambut tidak rontok, seperti banyak kutu yang berjalan tapi gak ada. Diagnosa dari dokter spesialis kulit, jenis penyakitnya gak diketahui. Buhul sihirnya adalah rambut yang ditanam di depan rumah (bisa di halaman rumah atau di pot bunga). Cara menetralkan kekuatan sihirnya, ruqyah minyak bubut, olesi bagian yang sakit, temukan rambutnya di halaman rumah (pot bunga), ruqyah rambutnya, tiup lalu bakar.

3. Dari kaki (bagian tubuh) mengeluarkan serpihan kayu, sakitnya luar biasa. Jika keluar rumah, korban merasakan sakit luar biasa. Buhul sihirnya ; kayu yang hampir mirip dengan jenis kayu yang keluar dari kaki. Letaknya diselipkan di dekat plapon (rumah kayu) di depan rumah. Temukan kayunya, bacakan ayat kursy, tiup, patah-patahkan lalu bakar.

4. Jika keluar rumah semakin sakit atau merasakan panas. Tujuannya ; rumah menjadi penjara bagi si korban. Buhul sihirnya berupa air bekas memandikan jenazah. Disiramkan oleh si pendengki ke depan pintu atau jendela rumah korban. Buat air ruqyah diember, siram di bagian yang diindikasi disiram oleh air bekas memandikan mayat.

5. Seperti ditusuk-tusuk paku, ini biasanya boneka atas nama korban. Kalau ini susah mendapatkannya karena berada di rumah tukang sihir atau si pendengki. Perlindungannya ya Ruqyah Mandiri dan Mandi Air Ruqyah.

6. Omset penjualan menurun tajam dari hari sebelumnya... bahkan setelahnya semakin menurun. Jika gak bertahan, bisa tutup tuh lapak. Indikasinya warung buka tapi ada pelanggan bilang tutup. Buhul sihirnya bisa air bekas memandikan jenazah dan kayu yang berukuran 20-30 Cm yang ditancapkan tegak lurus ke dalam tanah. Menetralisir pengaruh sihir, buat air ruqyah, percikan ke halaman warung. Cara menemukan kayu yang ditancapkan.. salah satu anggota keluarga yang berjualan, pasti ada merasa kurang nyaman saat berada di warung, maka melalui dialah bisa membantu menemukan buhul sihirnya. Semakin dekat dengan buhul semakin kuat rasa kurang nyamannya (merinding atau panas atau takut)

7. Tanah kuburan di dalam rice cooker. Membuat nasi cepat basi.. istri kehilangan rasa kepada suami, tujuannya mencerai beraikan suami istri. Buat air ruqyah, larutkan tanahnya, lalu buang.

8. Ketika ruqyah mandiri muntah lalu dari muntahnya keluar rambut, maka buhulnya adalah rambut.. pegang kepala, baca doa ruqyah, tarik keluar ke atas kepala, jika ada rambut yang rontok, kumpulkan, bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar.

9. Ketika ruqyah mandiri kemudian muntah keluar sepeti sayap binatang (serangga terbang), maka buatlah air ruqyah, percikkan ke seluruh rumah kecuali kamar mandi). Jika menemukan binatang seperti kecoa mati, capung mati, maka jangan buang. Bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar.

10. Sakit di daerah organ intim, maka buhulnya adalah celana dalam korban. Indikasi celana dalam tersebut, pernah merasa hilang tapi ditemukan kembali. Menemukan celana dalam yang ketika di pegang tidak nyaman, maka bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar.

11. Jika sakit seluruh tubuh, maka buhul sihirnya boleh jadi baju korban, hampir sama celana dalam.. namun bisa juga tidak dibakar, tapi direndam dengan air ruqyah.

12. Ketika meruqyah rumah dengan memercikan air ruqyah ketemu binatang-binatang mati seperti cicak, ketonggeng (seperti kalajengking), lipan (kelabang) maka binatangnya jangan dibuang begitu saja. Bacakan ayat kursy, tiup lalu bakar.

13. Perut merasa ada beban berat, maka benda adalah batu yang diletakkan di dekat rumah.. temukan, rendam dengan air ruqyah.

14. Jika si penderita merasakan sakit yang luar biasa kemudian dari tubuhnya ada keluar seperti pasir, maka buhulnya pasir yang sejenis dengan pasir yang keluar dari tubuhnya.

Maka tanyakan ke keluarganya dimana mereka pernah melihat atau menemukan gundukan pasir yang agak aneh atau pasir yang bertebaran di rumah mereka.. sudah disapu bersih, beberapa waktu kemudian kotor lagi.. maka cari sumber pasirnya di dekat lokasi tsb.

Biasanya anggota keluarga sering mendengar seperti ada lemparan taburan pasir di atap rumahnya pada malam hari. Maka ini pertanda bahwa ada tambahan kekuatan buhul bagi setan yg menyerang keluarga ini.

Ketika sudah ketemu gundukan pasir aneh seperti disebutkan di atas.. buat air ruqyah, rendam semua pasirnya. Yang masih tersisa disiram dengan air ruqyah dan percikkan rumah serta halaman samping rumah dengan air yg sdh diruqyah. Ayat ayat Ruqyah :
Ayat ayat ruqyah yang mudah dihafal :
Al Fatihah, Albaqarah: 1-4, 163, 255 dan 284-286, Ali Imran 18, Al A'raaf: 54, Al Mukminun: 116, Al Jin 3, Ash Shaffaat 1-10, Al Hasyr 22-24, Al Ikhlash, - Al Falaq dan - An Naas. Cara membuat air ruqyah bacalah ayat2 ruqyah tsb di dekat air ruqyah terus ditiup airnya... meruqyah jg dgn ayat2 ruqyah tsb dibacakan ke korban sihir...

Setelahnya baru si korban diruqyah lg utk mendeteksi ulang.

Insyaa Allah di antaranya keluarga ada yang tahu dan merasakannya.
--------- ----------- ---------------

CARA MENCARI BUHUL SIHIRNYA
Cara menemukan buhulnya adalah dengan membawa korban (dalam keadaan berwudhu, berdzikir, memercikan air ruqyah) untuk mencari atau menemukan lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat buhul sihirnya. Semakin korban dekat dengan buhul, maka rasa sakit bertambah, cari saja di sekitarnya.

In syaa akan kembali sehat wal 'afiat, tanpa gangguan sihir lagi, Aamiinn

Dalil Meruqyah pake Garam

Thursday, May 21, 2020

*DALIL MERUQYAH PAKAI GARAM*
___________________
*1. Rasulullah Mengusap dengan Air Garam
Ali bin Abi Thalib berkata, “Ketika Rasulullah sedang shalat, beliau disengat Kalajengking. Setelah beliau selesai shalat, beliau bersabda, ‘Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak membiarkan orang yang sedang shalat atau yang lainnya.’ Lalu beliau mengambil sewadah air dan garam. Kemudian beliau usap bagian anggota badan yang disengat Kalajengking, seraya membaca surat al-Kafirun, al-Falaq dan anNas.” (HR. Thabrani dan dishahihkan Syekh al-Albani dalam Kitab as-Silsilah, no. 548. Imam al-Haitsami mengatakan: ‘Sanad haditsnya hasan (baik)’. Lihat Kitab Majma’uz Zawaid: 5/111)

__________________

2. Rasulullah Mengguyur dengan Air Garam
Ali bin Abi Thalib berkata, “Pada suatu malam, ketika Rasulullah sedang shalat, saat beliau meletakkan tangannya di atas tanah (sedang sujud), ada Kalajengking yang menyengatnya. Kemudian beliau mengambil sandal (terompahnya), lalu membunuhnya. Setelah selesai, beliau bersabda, ‘Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak membiarkan orang yang sedang shalat atau yang lainnya, juga tidak pandang nabi atau lainnya.’ Lalu beliau mengambil sewadah air dan garam, dan mencampurkannya di wadah (baskom). Kemudian beliau mengguyurkannya ke tangan yang disengat Kalajengking, dan mengusapnya seraya membaca surat al-Falaq dan an-Nas.” (HR. al-Baihaqi dan Ibnu Abi Syaibah).
_________________

3. Rasulullah Merendam dengan Air Garam
Abdullah bin Mas’ud berkata, “Ketika Rasulullah sedang sujud dalam shalatnya, jari beliau disengat Kalajengking. Setelah selesai shalat, beliau bersabda,’Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak memandang nabi atau selainnya.’ Lalu beliau mengambil wadah (ember) yang berisi air dan garam. Kemudian beliau meletakkan bagian tangan yang tersengat Kalajengking dalam larutan air dan garam (merendamnya), seraya membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Nas, sampai beliau merasa tenang (rilek).” (HR. al-Baihaqi dan Imam al-Haitsami menyatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan)
🍛🍛🍛🍛🍛🍛

✍Saat saya( Hari Efendi Wijaya) mengikuti dauroh (pelatihan  ruqyah nusantara Kota Bogor )  bersama  Syaikh Abu bara dari (Jordan) beliau menyarankan bagi pasien yang terkena sihir dianjurkan terapi  memakai *garam yang kasar* dengan cara berendam kakinya pakai air hangat selama  30 menit, 

Mudah-mudahan garam ruqyah syar'iyyah ini yang sudah di ruqyah akan membantu proses kesembuhan.aamin
*Barakalahu  fikum*

Hukum Jimat, Kok Ada Kyai Mengajarkan Membuat Jimat

Hukum Memakai Jimat;
Kok Ada Kyai Mengajarkan Membuat Jimat ?

Pertanyaan:
Apakah jimat itu diperbolehkan atau tidak? Kok ada seorang kyai selalu mengajarkan membuat jimat. Sedangkan ada hadist Rasul yang menjelaskan bahwa jimat itu dilarang?

Jawaban:
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Benar kata Anda, jimat itu dilarang, bahkan termasuk kesyirikan. Jika meyakini, jimat tersebut bisa mewujudkan keinginannya, mendatangkan kemanfaatan dan menghindarkannya dari bahaya; maka ia terjerumus ke syirik besar. Akibatnya, status keislamannya bisa batal, seluruh amal shalihnya terhapus, dan jika mati di atasnya maka ia akan kekal di neraka. Hal itu karena menyamakan Allah Ta’ala dengan makhluk dalam perkara yang merupakan kekhususan bagi Allah.
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Yunus: 107)
أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ
“Katakanlah: “Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudaratan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudaratan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya?. Katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku”. Kepada-Nya lah bertawakal orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Zumar: 38)
Kedua ayat di atas menunjukan bahwa hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mampu memberikan manfaat dan menimpakan bahaya, maka hal itu merupakan sifat rububiyah Allah Ta’ala yang harus diyakini oleh setiap hamba, sehingga apabila seseorang meyakini hal itu ada pada selain-Nya seperti pada malaikat, nabi, wali, jin dan jimat-jimat maka berarti dia telah menyekutukan Allah Tabaraka Wa Ta’ala.
Sementara jika meyakini bahwa jimat hanya menjadi sebab terpenuhinya keinginan, mendatangkan kemanfaatan dan menghindarkannya dari bahaya; maka ini syirik kecil. Ia termasuk dosa besar yang membinasakan. Karena ia bersandar kepada sebab yang tidak dibenarkan oleh syariat; baik secara syar'i atau qodari. Dan siapa yang bersandar kepada sebab yang tidak dibenarkan syariat, secara syar'i atau qadari; ia telah terjerumus ke dalam kesyirikan.
. . .jika meyakini bahwa jimat hanya menjadi sebab terpenuhinya keinginan, mendatangkan kemanfaatan dan menghindarkannya dari bahaya; maka ini syirik kecil. Ia termasuk dosa besar yang membinasakan. . .
Dalil-dalil Khusus Pengharaman Jimat
Selanjutnya kami sertakan beberapa dalil khusus yang menunjukkan haramnya meyakini dan memakai jimat;
Sahabat yang mulia ‘Uqbah bin Amir Al-Juhani Radhiyallahu 'Anhu menuturkan,
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ إِلَيْهِ رَهْطٌ فَبَايَعَ تِسْعَةً وَأَمْسَكَ عَنْ وَاحِدٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ بَايَعْتَ تِسْعَةً وَتَرَكْتَ هَذَا قَالَ إِنَّ عَلَيْهِ تَمِيمَةً فَأَدْخَلَ يَدَهُ فَقَطَعَهَافَبَايَعَهُ وَقَالَ مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ
“Bahwasannya telah datang kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sepuluh orang (untuk melakukan bai’at), maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam membai’at sembilan orang dan tidak membai’at satu orang. Maka mereka berkata, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau membai’at sembilan dan meninggalkan satu orang ini?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya dia mengenakan jimat.” Maka orang itu memasukkan tangannya dan memotong jimat tersebut, barulah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam membai’atnya dan beliau bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan jimat maka dia telah menyekutukan Allah”." (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata, “Isnadnya kuat,” dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, no. 492)
Dalam riwayat lain, Sahabat ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu 'Anhu berkata, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ تَعَلَّقَ تَمِيمَةً فَلاَ أَتَمَّ اللَّهُ لَهُ وَمَنْ تَعَلَّقَ وَدَعَةً فَلاَ وَدَعَ اللَّهُ لَهُ
“Barangsiapa yang mengenakan jimat maka Allah ta’ala tidak akan menyempurnakan hajatnya, dan barangsiapa yang mengenakan wada’ah (jimat batu pantai) maka Allah ta’ala tidak akan memberikan ketenangan kepadanya.” (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata, “Hadits hasan.”)
Sahabat Imran bin Al-Hushain Radhiyallahu 'Anhu menuturkan,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْصَرَ عَلَى عَضُدِ رَجُلٍ حَلْقَةً أُرَاهُ قَالَ مِنْ صُفْرٍ فَقَالَ وَيْحَكَ مَا هَذِهِ قَالَ مِنَ الْوَاهِنَةِ قَالَ أَمَا إِنَّهَا لاَ تَزِيدُكَ إِلاَّ وَهْنًا انْبِذْهَا عَنْكَ فَإِنَّكَ لَوْ مِتَّ وَهِيَ عَلَيْكَ مَا أَفْلَحْتَ أَبَدًا
“Bahwasannya Nabi shallallahu’alaihi wa sallam melihat di tangan seorang laki-laki terdapat gelang dari tembaga, maka beliau berkata, “Celaka engkau, apa ini?” Orang itu berkata, “Untuk menangkal penyakit yang dapat menimpa tangan.” Beliau bersabda, “Ketahuilah, benda itu tidak menambah apapun kepadamu kecuali kelemahan, keluarkanlah benda itu darimu, karena sesungguhnya jika engkau mati dan benda itu masih bersamamu maka kamu tidak akan beruntung selama-lamanya”.”(HR. Ahmad)
Sahabat Abu Basyir Al-Anshari Radhiyallahu 'Anhu berkata,
أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ قَالَ عَبْدُ اللهِ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ وَالنَّاسُ فِي مَبِيتِهِمْ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم رَسُولاً أَنْ لاَ يَبْقَيَنَّ فِي رَقَبَةِ بَعِيرٍ قِلاَدَةٌ مِنْ وَتَرٍ أَوْ قِلاَدَةٌ إِلاَّ قُطِعَتْ
“Bahwasannya beliau pernah bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pada salah satu perjalanan beliau –berkata Abdullah (rawi): Aku mengira beliau mengatakan-, ketika itu manusia berada pada tempat bermalam mereka, maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengutus seseorang untuk menyampaikan, “Janganlah tertinggal di leher hewan tunggangan sebuah kalung dari busur panah atau kalung apa saja kecuali diputuskan”.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani Asy-Syafi’i rahimahullah menyebutkan diantara penjelasan ulama terhadap hadits di atas, “Bahwasannya di zaman Jahiliyah dahulu mereka memakaikan kalung-kalung busur panah keras terhadap onta mereka agar tidak terkena penyakit ‘ain menurut sangkaan mereka. Maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan mereka untuk memutuskan kalung-kalung tersebut sebagai pengajaran kepada mereka bahwa jimat-jimat itu tidak sedikitpun dapat menolak ketentuan Allah ta’ala. Ini adalah pendapat Al-Imam Malik rahimahullah tentang makna hadits ini. . ." (Fathul Bari: 6/142)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya mantra-mantra, jimat-jimat dan pelet itu syirik.” (HR. Ahmad, no. 3615, Abu Daud no. 1776, 3883 dan Ibnu Majah, no. 3530. Asy-Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata, “Shahih lighairihi,” dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibni Majah, no. 2854)
Sahabat yang mulia Abu Ma’bad Abdullah bin ‘Ukaim Al-Juhani Radhiyallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ
“Barangsiapa yang bergantung kepada sesuatu (makhluk seperti jimat dan yang lainnya) maka dia akan dibiarkan bersandar kepada makhluk tersebut (tidak ditolong oleh Allah ta’ala).” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi. Asy-Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata, “Hasan ligairihi,” dan dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ghayatul Marom, no. 297]
Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Hasan rahimahumallah berkata dalam Fathul Majid: 124, “Bergantung kepada sesuatu itu bisa jadi dengan hati, bisa pula dengan perbuatan dan bisa pula dengan hati dan perbuatan sekaligus. Allah menjadikan pelakunya bergantung kepada sesuatu tersebut, maksudnya adalah Allah jadikan dia bergantung kepada sesuatu yang dia jadikan sebagai tempat bergantung. Maka barangsiapa yang bergantung kepada Allah, memohon hajat-hajatnya kepada-Nya, bersandar kepada-Nya, memasrahkan urusannya kepada-Nya niscaya Allah akan mencukupinya, mendekatkan baginya setiap yang jauh, memudahkan baginya semua yang sulit. Dan barangsiapa yang bergantung kepada selain-Nya atau lebih tenang (ketika bersandar) kepada pendapatnya, akalnya, obatnya, jimat-jimatnya dan yang semisalnya maka Allah jadikan dia bergantung kepada makhluk-makhluk tersebut dan Allah menghinakannya. Dan ini sudah dimaklumi berdasarkan dalil-dalil dan kenyataan. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah sebagai penolongnya.”(QS. Al-Tholaq: 3).” Wallahu Ta'ala A’lam.
. . . barangsiapa yang bergantung kepada selain-Nya atau lebih tenang (ketika bersandar) kepada pendapatnya, akalnya, obatnya, jimat-jimatnya dan yang semisalnya maka Allah jadikan dia bergantung kepada makhluk-makhluk tersebut dan Allah menghinakannya. . . .
Penutup
Berdasarkan uraian di atas, memakai jimat dan meyakini keampuhannya adalah perbuatan terlarang. Ia termasuk perbuatan syirik. Doa besar yang paling besar. Sementara jika ada kiai atau orang alim yang mengajarkannya, maka ia telah melakukan kesesatan dan penyimpangan. Sedangkan kebenaran tidak diukur oleh seseorang. Tetapi oranglah yang ditimbang dengan kebenaran. Jangankan kiai yang melakukan kesyirikan, Nabi saja jika melakukannya terkena ancamannya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Al-Zumar: 65)
Khitab ayat di atas ditujukan kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, hamba pilihan Allah yang paling dicintai oleh-Nya. Jika beliau sampai berbuat syirik, maka tidak ada ampun bagi beliau. Semua amal-amal shalih yang sudah dikerjakannya akan terhapus dan harus merasakan azab dahsyat di akhirat. Lalu bagaimana kalau yang berbuat syirik adalah orang yang derajatnya di bawah beliau.

Apa sebab Manusia Dinikahi Jin ?

Tuesday, April 7, 2020

*Apa sebab Manusia Dicintai Jin ?"*

karena jin punya syahwat, melihat aurat manusia dg sebab2 berikut:

*-- Penyebab khusus:*
- tidak mengucapkan basmalah sblm membuka aurat besar (ganti baju, mandi dsb)
- tidak membaca doa saat masuk toilet
- tidak menutup aurat sempurna
- saat tidur berpakaian minim, atau mudah tersingkap
- laki2 suka tidur tengkurap, perempuan tidur telentang
- jin sdh lama bersama dengan penderita, apapun penyebabnya

*--- Penyebab umum:*
- terbukanya pintu masuk setan: dosa besar, kesedihan atau gembira berlebih, marah, takut, dan kelalaian
- tidak membentengi diri dg dzikir2 Nabawi
- ada gangguan di rumah atau lingkungan (jimat, pusaka, tetangga dukun, bekas tempat syirik dsb)
- jin yg selalu ngikut:
   - jin keturunan, jin yg disuruh menjaga
   - selalu bawa jimat / rajah
   - pasang susuk
   - diisi sama dukun yg didatangi

dari berbagai sumber dan pengalaman

Wallahu A'lam
Abu Amatulloh

Agar tidak Dicintai Jin

*Agar tidak Dicintai Jin*

Solusi untuk pasien yg disukai jin, termasuk pencegahannya diimbau utk mengawali setiap aktivitasnya dengan "basmallah" selain itu:

1. Lakukan sunah sebelum tidur, kibas tempat tidur, dekatkan kedua telapak tangan ke mulut seperti berdoa, bacakan 3 qul, stiap selesai 1 surah tiupkan ke telapak tangan lalu usapkan k seluruh tubuh. Lakukan sebanyak 3x. Kemudian baca ayat qursi.
Ini adalah sunah yg dilakukan Nabi sebelum tidur, jika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yg mulia saja melalukan hal ini, apalagi kita yg lemah dan hina ini.
2. Jgn banyak melihat diri di cermin, terutama melihat aurat diri..
3.Jaga adab masuk kamar mandi, terutama isti'adzah sblm memasukinya
4. Usahakan lawan was2 di dalam hati dan jgn terlalu lama di toilet (jk tdk ada hajat)
5.Jgn bertelanjang ketika sebelum atau sesudah memasuki kamar mandi (terutama laki2 yg kebiasaan bertelanjang dada atau cuma pke handuk saja)
6.Bagi wanita jgn cukur alis
7.Biasakan potong kuku setiap minggu, mencabut rambut di ketiak dan mencukur rambut kemaluan secara rutin, krn rambut2 di daerah situ sangat berpotensi untuk dijadikan tempat favorit syaitan bersembunyi..
8.Utk perempuan, tutup auratnya
9. Utk perempuan jgn tidur dgn menggunakan pakaian mini atau yg menyibakkan aurat (clana pendek, tank top, dll) krn hal tsb akan memancing jin laki2 menggerayangi tubuhmu !
10.Biasakan zikir pagi dan petang (al ma'surat) dan baca "Laa Ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulii syai-in qodiir" 100X stiap solat shubuh..
11.Baca basmalah setiap ganti baju. Agar setan tidak melihat aurat anda.
12.Jaga pandangan
13.Biasakan puasa Senin-Kamis
14. Takutlah hanya pada Allah dan laksanakan ibadah hanya karena Allah, karena syaitan (jin jahat) skali-kali mereka tidak takut dengan ibadahmu, melainkan karena ketaatanmu pada Allah. Engkau takut pada Allah kmudian Allah memerintahkan syaitan takut padamu. Biidznillah..
15. Amalkan sunah
16. Kendalikan porsi makan
17. M E N I K A H
18. Hindari sentuhan setan yg menimbulkan rangsangan, lbh baik cari kenikmatan bersama suami atau istri tercinta..


Dari berbagai sumber dan pengalaman peruqyah di lapangan.

sumber: kisah Ruqyah, fb

Hadits2 Faedah Al Baqarah

Monday, April 6, 2020

FAEDAH SAHIH SURAH AL BAQARAH 
Bismillah walhamdulillah. Banyak heran kenapa sihir bisa rontok bahkan tukang sihirnya mati terbunuh oleh sihirnya sendiri, ini adalah Rahasi Azzahrawain, Senjata Langit: Surah al Baqarah dan Al Imron.

Surah al Baqarah surah yang Allah turunkan dari arsynya yang agung, surah yang mulia yang akan memuliakan para pemiliknya. Ia adalah senjata langit yang membuat pemiliknya tidak bisa dikuasai tukang sihir dan menjadi pembela dihari kiamat. 

Didalamnya ada ayat-ayat ruqyah yang memiliki keutamaan yang khusus; menyembuhkan orang gila, mengusir syaitan dan membuatnya terhalang untuk memasuki rumah yang membacanya. Didalam banyak keutamaan yang melimpah ruah yang membuat manusia rugi jika meninggalkannya. 

Berikut adalah 11 Keutamaan Surah Al Baqarah dan Al Imron, silahkan simak hingga selesai untuk ekpansi semangat kita dalam menguasai dua surah ini:

1. Pembela dihari Kiamat

Rasulullah Sholallahu Alaiyhi Wassalam bersabda; “Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafa'at kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. Bacalah Zahrawain (Al Baqarah dan Ali Imran), karena keduanya akan datang pada hari kiamat nanti, seperti dua tumpuk awan menaungi pembacanya, atau seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya. Bacalah Al Baqarah, karena dengan membacanya akan memperoleh barokah, dan dengan tidak membacanya akan menyebabkan penyesalan, dan pembacanya tidak dapat dikuasai (dikalahkan) oleh tukang-tukang sihir." [Kutipan Shahih Muslim 1337: Ijma Ulama, Sahih]

2. Pembacanya Tidak Akan Dikuasai Tukang Sihir
Dari 'Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya rugi, tidak mampu dikalahkan oleh tukang-tukang sihir, pelajarilah surat Al Baqarah dan Aali 'Imraan karena keduanya adalah dua bunga yang menaungi pemiliknya pada hari kiamat, keduanya seperti dua awan, naungan atau dua kelompok burung berbaris yang membela pembaca keduanya." (Musnad Ahmad No. 21897)

3. Diwarisi Mahkota Kerajaan Syurga

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرُ بْنُ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا يَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ قَالَ ثُمَّ مَكَثَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا الزَّهْرَاوَانِ يُظِلَّانِ صَاحِبَهُمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ غَيَايَتَانِ أَوْ فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ وَإِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ قَبْرُهُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ فَيَقُولُ لَهُ هَلْ تَعْرِفُنِي فَيَقُولُ مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ لَهُ هَلْ تَعْرِفُنِي فَيَقُولُ مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ أَنَا صَاحِبُكَ الْقُرْآنُ الَّذِي أَظْمَأْتُكَ فِي الْهَوَاجِرِ وَأَسْهَرْتُ لَيْلَكَ وَإِنَّ كُلَّ تَاجِرٍ مِنْ وَرَاءِ تِجَارَتِهِ وَإِنَّكَ الْيَوْمَ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تِجَارَةٍ فَيُعْطَى الْمُلْكَ بِيَمِينِهِ وَالْخُلْدَ بِشِمَالِهِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ وَيُكْسَى وَالِدَاهُ حُلَّتَيْنِ لَا يُقَوَّمُ لَهُمَا أَهْلُ الدُّنْيَا فَيَقُولَانِ بِمَ كُسِينَا هَذِهِ فَيُقَالُ بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ اقْرَأْ وَاصْعَدْ فِي دَرَجَةِ الْجَنَّةِ وَغُرَفِهَا فَهُوَ فِي صُعُودٍ مَا دَامَ يَقْرَأُ هَذًّا كَانَ أَوْ تَرْتِيلًا

Artinya: Telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Buraidah dari ayahnya: Aku duduk di dekat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam, aku mendengar beliau bersabda:

"Pelajarilah surat Al Baqarah karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya rugi, tidak mampu dikalahkan oleh tukang-tukang sihir."

Beliau diam sesaat kemudian bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah dan Ali 'Imran karena keduanya adalah dua bunga yang menaungi pemiliknya pada hari kiamat, keduanya seperti dua awan, naungan atau dua kelompok burung berbaris, Al Quran akan menemui pemiliknya pada hari kiamat saat kuburnya terbelah seperti orang kurus, ia berkata:

Apa kau mengenaliku? 
Pemilik Al Quran menjawab: Aku tidak mengenalimu, ia berkata: 

Apa kau mengenaliku? 
Pemilik Al Quran menjawab: Aku tidak mengenalimu.

Ia berkata: Aku adalah temanmu, Al Quran yang membuatmu haus ditengah hari dan membuatmu bergadang dimalam hari, setiap pedagang berada dibelakang dagangannya dan engkau hari ini berada dibelakang daganganmu.

Kemudian ia diberi kerajaan di tangan kanannya dan keabadian di tangan kirinya, di kepalanya dikenakan mutiara kemuliaan dan kedua orang tuanya dikenakan dua hiasan yang tidak bisa dinilai oleh penduduk dunia lalu keduanya berkata:
Kenapa aku dikenakan perhiasan ini? Dikatakan pada keduanya: 

Karena anak kalian berdua mempelajari Al Quran. Kemudian dikatakan padanya: Bacalah dan naiklah ke tingkat surga dan kamar-kamarnya. Ia senantiasa naik selama ia membaca dengan cepat atau dengan tartil. [Musnad Ahmad 21872 juga terdapat dalam Sunan Darimi 3257]

4. Didalamnya ada 2 Ayat Terakhir yang Melindungi dari Syaitan dan Bencana.

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: Dari Abu Mas'ud radliallahu 'anhu ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada suatu malam, niscaya kedua ayat itu akan mencukupinya." [Shahih Bukhari 4624, 4652, Shahih Muslim 1340, 1341: Ijma Ulama: Sahih. Juga terdapat dalam Musnad Ahmad 16451]

5. Senjata Langit: Ayat Yang Turun Dibawah Nanungan Arsyi

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bacalalah oleh kalian dua ayat ini, yakni yang terdapat di akhir surat Al Baqarah. Karena sesungguhnya Rabb-ku Azza wa Jalla telah mewahyukannya kepadaku dari bawah naungan 'Arsy." [Kutipan Musnad Ahmad 16803, Dari Uqbah bin Amir]

حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَمَّنْ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُوتِيتُهُمَا مِنْ كَنْزٍ مِنْ بَيْتٍ تَحْتَ الْعَرْشِ وَلَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلِي يَعْنِي الْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ

Dari Abu Dzar dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, kedua simpanan yang ada dalam rumah di bawah 'Arsy telah diberikan kepadaku, dan keduanya tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku; yaitu dua ayat di akhir surat Al Baqarah." [Musnad Ahmad 2038]

Dari Abdullah berkata: Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sampai Shidratul Muntaha, beliau bersabda: "Kesanalah berakhirnya sesuatu yang naik dari bumi dan yang turun dari atas." Lalu Allah memberi beliau tiga hal disana yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelum beliau; shalat lima waktu diwajibkan atas beliau, beiau diberi penutup-penutup surat al Baqarah dan dosa-dosa besar diampuni untuk ummatnya selama tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun." [Sunan Tirmidzi 3198]

Dari Abdulah dia berkata; " Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diisra'kan beliau sampai ke Sidratul Muntaha, yaitu satu tempat di langit yang ke enam dan sampai di situlah berakhirnya semua yang naik dari bawah dan sampai di situ pula semua yang turun dari atas hingga dapat terpegang. 

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian membacakan ayat: "Ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya" (Qs. An-Najm (53): 16) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " (Yang meliputi Sidratul Muntaha) adalah kupu-kupu dari emas, lalu aku diberi tiga hal, yaitu shalat lima waktu, akhir-akhir surat Al Baqarah, dan orang yang mati dari umatku diampuni, asalkan tidak menyekutukan Allah Azza Wa Jalla dengan sesuatupun." (Sunan Nasa'i 447: Syaikh Al Albani; Sahih)

6. Syaitan Pergi 3 Malam

عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ فَأَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ فَخَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَلَا يُقْرَأَانِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبَهَا الشَّيْطَانُ قَالَ عَفَّانُ فَلَا تُقْرَبَنَّ

Artinya: Dari An Nu'man bin Basyir, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menulis kitab dua ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi. Kemudian Dia menurunkan dua ayat darinya dan menjadikan kedua ayat tersebut sebagai pebutup dari surat Al Baqarah. Maka tidaklah dua ayat itu dibaca di dalam rumah selama tiga malam kemudian setan berani mendekatinya." [Musnad Ahmad 17688]

7. 10 Ayat-Ayat Ruqyah.

حَدَّثَنِي أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّ لِي أَخًا وَبِهِ وَجَعٌ قَالَ وَمَا وَجَعُهُ قَالَ بِهِ لَمَمٌ قَالَ فَأْتِنِي بِهِ فَوَضَعَهُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَعَوَّذَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَأَرْبَعِ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَهَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ { وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ } وَآيَةِ الْكُرْسِيِّ وَثَلَاثِ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَآيَةٍ مِنْ آلِ عِمْرَانَ { شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ } وَآيَةٍ مِنْ الْأَعْرَافِ { إِنَّ رَبَّكُمْ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ } وَآخِرِ سُورَةِ الْمُؤْمِنِينَ { فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ } وَآيَةٍ مِنْ سُورَةِ الْجِنِّ { وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا } وَعَشْرِ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ الصَّافَّاتِ وَثَلَاثِ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْحَشْرِ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ فَقَامَ الرَّجُلُ كَأَنَّهُ لَمْ يَشْتَكِ قَطُّ

Artinya; Telah menceritakan kepadaku Ubay bin Ka'b dia berkata; "Aku berada di sisi nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian datanglah seorang arab badui dan berkata "wahai Nabiyullah, saya mempunyai seorang saudara laki laki yang sedang sakit."

Nabi bertanya: "apa sakitnya?" Dia menjawab, "Dia terkena penyakit gila." Nabi bersabda: "Bawa dia kemari." kemudian dia di hadapkan kepada beliau dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memohonkan perlindungan untuknya dengan membaca fatihatul kitab (surat al fatihah), empat ayat permulaan surat al baqarah, dua ayat berikut ini: wa ilaahukum ilaahuw waahid (dan tuhanmu adalah tuhan yang maha esa) (Qs. Al baqarah: 163) dan Ayat Kursi.

Lalu tiga ayat terakhir dari surat al baqarah. Satu ayat dari surat ali imran: syahidaallaahu annahu laa ilaaha illa huwa (allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan melainkan dia (yang berhak disembah) (Qs. Ali Imran: 18), satu ayat dari surat al A'raaf: inna rabbakumullaahul ladzii khalaqas samaawaati wal ardl (sesungguhnya tuhan kamu ialah allah yang telah Menciptakan langit dan bumi) (Qs. Al a'raaf: 54),

Akhir dari surat al mukminun: fata'aalallaahul malikul haq (maka maha tinggi allah, raja yang sebenarnya) (Qs. Al mukminun: 116), satu ayat dari surat Al Jin: wa annahu ta'aala jaddu rabbinaa (dan bahwasanya maha tinggi kebesaran tuhan kami) (Qs. Al Jin: 3), sepuluh ayat permulaan dari surat ash shaffaat, tiga ayat terakhir dari surat surat al hasyr, qul huwallaahu ahad (surat al ikhlash), dan al mu'awwidzatain (surat al falaq dan an naas)."
Maka berdirilah laki laki itu seakan- akan dia tidak pernah terkena sakit sama sekali." (Musnad ahmad 20237)

حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو الْعُمَيْسِ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ لَمْ يَدْخُلْ ذَلِكَ الْبَيْتَ شَيْطَانٌ تِلْكَ اللَّيْلَةَ حَتَّى يُصْبِحَ أَرْبَعًا مِنْ أَوَّلِهَا وَآيَةُ الْكُرْسِيِّ وَآيَتَانِ بَعْدَهَا وَثَلَاثٌ خَوَاتِيمُهَا أَوَّلُهَا { لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ }

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin 'Aun telah mengabarkan kepada kami Abu Al 'Umais dari Asy Sya'bi ia berkata; Abdullah berkata; Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya setan tidak akan masuk ke dalam rumahnya pada malam itu hingga pagi hari. Yaitu empat ayat dari awal surat, ayat kursi dan dua ayat setelahnya, serta tiga ayat penutup surat, yaitu mulai dari ayat: lillaahi maa fis samaawaati... (Kepunyaan Allahlah segala apa yang ada di langit...). (HR. Sunan Darimi 3248)

8. Ayat Paling Agung ; Shalat, Al Qur’an dan Do’a. 

عَنْ ابْنِ الْأَسْقَعِ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُمْ فِي صُفَّةِ الْمُهَاجِرِينَ فَسَأَلَهُ إِنْسَانٌ أَيُّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ أَعْظَمُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
{ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ }

Artinya: Dari Ibnu Al Asqa', bahwa ia mendengarnya berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang menemui penghuni Shuffah dari kalangan Muhajirin, lalu ada seseorang bertanya kepada beliau, "Ayat manakah yang paling agung dalam Al- Qur'an?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Allaahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuum, laa ta`khudzuhuu sinatun wa laa naum (Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). tidak mengantuk dan tidak tidur...) '(Qs. Al Baqarah: 255). (HR Sunan Abu Daud 3489)

Aifa' bin Abdul Kala'i ia berkata; Ada seorang bertanya; Wahai Rasulullah, surat Al Qur'an mana yang paling agung? Beliau menjawab: "Qul Huwallahu Ahad (surat Al Ikhlas)." Ia bertanya lagi; Lalu ayat apa lagi yang paling agung di dalam Al Qur'an? Beliau menjawab: "Ayat Kursi: Allahu Laailaaha illa Huwal Hayyul Qayyum (Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhlukNya))." Ia bertanya lagi; Ayat mana wahai Nabiyullah, yang engkau dan juga umatmu inginkan untuk mendapatkannya? Beliau menjawab: "Ayat penutup surat Al Baqarah, sebab sesungguhnya ia termasuk perbendaharaan rahmat Allah dari bawah ArasyNya. Dia memberikannya kepada umat ini. Tidak ada satu kebaikan pun dari pada kebaikan dunia dan akhirat kecuali telah dikandung olehnya." (Sunan Darimi 3246)

Dari Jubair bin Nufair bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah menutup surat Al Baqarah dengan dua ayat yang diberikan kepadaku dari perbendaharaanNya yang berada di bawah 'Arys, maka pelajarilah dan ajarkanlah kedua ayat itu kepada isteri-isteri kalian, sebab keduanya adalah shalat, Al Qur'an dan doa." (Sunan Darimi 3256)

9. Menyembuhkan Orang Gila

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ مَنْ قَرَأَ أَرْبَعَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَآيَةَ الْكُرْسِيِّ وَآيَتَانِ بَعْدَ آيَةِ الْكُرْسِيِّ وَثَلَاثًا مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ لَمْ يَقْرَبْهُ وَلَا أَهْلَهُ يَوْمَئِذٍ شَيْطَانٌ وَلَا شَيْءٌ يَكْرَهُهُ وَلَا يُقْرَأْنَ عَلَى مَجْنُونٍ إِلَّا أَفَاقَ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Amr bin 'Ashim telah menceritakan kepada kami Hammad dari 'Ashim dari Asy Sya'bi dari Ibnu Mas'ud ia berkata; Barangsiapa yang membaca empat ayat dari awal surat Al Baqarah, ayat kursi, dua ayat setelahnya dan tiga ayat terakhir dari surat al Baqarah, maka tidak ada satu setan pun yang mendekati dirinya dan keluarganya pada hari itu, serta tidak ada pula sesuatu pun yang ia benci (mendatangkan madharat baginya). Tidaklah dibacakan ayat-ayat tersebut kepada orang gila, kecuali ia pasti sadar. (Sunan Darimi 3249)

10. Setan Lari

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَارِيُّ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Abdurrahman Al Qariy dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya syetan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah.” [Shahih Muslim 1300: Ijma Ulama, Sahih]

Dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, dan sesungguhnya setan tidak masuk ke dalam rumah yang dibacakan di dalamnya surat al Baqarah.” (Musnad Ahmad 8560)
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari dari Salamah bin Kuhail dari Abu Al Ahwash ia berkata; Abdullah berkata; “Sesungguhnya jika setan mendengar surat Al Baqarah dibaca di dalam sebuah rumah, ia pasti akan keluar darinya”. (Sunan Darimi 3245)

11. Ijabah Do’a
Ada Ijabah Do’a Dalam Surah Al Baqarah dan Al Imron

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زَيْدٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَرَأَ رَجُلٌ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ فَقَالَ قَرَأْتَ سُورَتَيْنِ فِيهِمَا اسْمُ اللَّهِ الْأَعْظَمُ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ja'far Ar Raqqi dari Ubaidullah bin Amr dari Zaid dari Jabir dari Abu Adl Dluha dari Masruq dari Abdullah ia berkata; Ada seseorang membaca surat Al Baqarah dan surat Ali Imran di samping Abdullah, lalu ia pun berkata; Engkau telah membaca dua surat yang di dalamnya terdapat nama Allah yang paling agung, yang apabila digunakan ketika berdoa pasti diperkenankan dan apabila digunakan ketika meminta pasti dikabulkan. (Sunan Darimi 3259)

Ada 2 Asma Allah Yang Agung didalam Al Baqarah dan Al Imron

Dari Asma` binti Yazid dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Nama Allah yang Agung terdapat di dalam dua ayat ini; Dan Rabbmu adalah Rabb yang Maha Esa, tidak ada ilah (yang berhak di sembah) selain Dia, yang Maha pemurah lagi Maha penyayang." Qs Al Baqarah; 163, dan pembukaan surat Ali Imran." [Sunan Ibnu Majah 3845]

Bagaimana cara mengambil senjata langit ini?
Simak penjelasannya di Video Ruqyah Mandiri Holistic

RUQYAH MANDIRI HOLISTIC
https://youtu.be/9lkZYEaszX0

Disusun Oleh:
Nuruddin al Indunissy
Founder RehabHati
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Roqi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger