Meruqyah Wanita yg Dipaksa Jin

Monday, December 18, 2017

Meruqyah Wanita yang di"paksa Jin
Seorang pria menelpon minta tolong untuk meruqyah istrinya yg masih berusia 24 th beberapa hari ini sering kesurupan.
Sesampainya kami disana, didalam kamar terdengar teriakan yg sangat kencang. Segera saya dipersilahkan masuk ke dalam kamar, Ternyata teriakan itu berasal dari istrinya. Saat saya masuk teriakan2nya tambah kencang, saya berusaha menyadarkannya dan biidznillah sang istri pun sadar.
Setelah saya ajak shalat zuhur berjamaah, si istri mulai tenang. Saya minta waktu untuk berdua dengan beliau, dan saya tanyakan apa yang terjadi dan yang dirasakannya.
Beliau cerita bahwa sejak menikah sekitar 4 th dan tinggal dirumah mertua, beliau merasakan sering didatangi oleh bayangan laki2 yang berusaha (maaf)memperkosanya. Sayangnya beliau tidak pernah menceritakan hal ini pada suaminya karena takut kalo suaminya marah.
Didalam kamar ada keris yg tergantung di atas pintu dan dikamar lain juga ada mandau dari Kalimantan. Saya minta agar ibu mertua wanita tersebut merelakan benda-benda pusaka yg disinyalir jimat itu untuk segera dimusnahkan.
Selain itu ada kesedihan yang dirasakan ibu muda ini  terkait suatu keinginan terhadap suaminya yang belum dikabulkan, kekecewaannya akan sikap suami dan harapan yg besar ingin punya keturunan.
Saat itu karena waktu yg mendesak, maka saya hanya berikan panduan untuk ruqyah mandiri lalu pamit pulang.
Keesokan harinya saya kembali kerumah klien tersebut. Ternyata disana sudah berkumpul keluarga besar istrinya, mereka mengkhawatirkan kondisi sang ibu muda tersebut.
Terapi dimulai dengan hanya melibatkan pasangan suami istri saja. Sebelum ruqyah dimulai, saya minta untuk pasangan tersebut saling curhat atas ganjalan dihati masing-masing.
Setelah itu saya sampaikan beberapa nasehat kemudian saya minta suami istri tersebut untuk berpelukan saling memaafkan.
Ruqyah pun dimulai. Jin yang mengaku mencintai wanita ini, teriak-teriak dan menangis. Saya sampaikan pada jin bahwa cintanya pada manusia adalah terlarang dan mengajaknya untuk bertobat pada Allah. Alhamdulillah Jin tersebut mau, lalu saya pandu untuk bersyahadat dan saya perintahkan keluar semata karena rasa takutnya kepada Allah.
Alhamdulillah biidznillah setelah berkali-kali muntah, meludah dan sendawa, saya cek keberadaan jin dg cara meruqyah dan merefleksinya, ibu muda tersebut sama sekali tidak bereaksi. Kami pun sama-sama sujud syukur.
Hikmah yang dapat kita ambil, sebagai istri muliakanlah suami, maafkan kesalahannya, maklumi kekurangannya dan syukuri kebaikannya.
Sebagai suami, cintai, sayangi dan perhatikan istri, luruskan jika ada "kebengkokan" istri dengan cara yang baik dan sabar, dan senantiasa berdoa mohon dijadikan keluarga yg diberkahi Allah.
Risanti
~RLC~
Share this article :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Roqi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger