Meruqyah Ain Gadis Kecil Penderita Leukemia

Tuesday, January 23, 2018

*Meruqyah Gadis Kecil Penderita Leukimia*
=======================

Bismillah

Berawal dr sharing seorang member Group Ruqyah yg memohon doa u/ kesembuhan seorang gadis kecil yg mengidap Leukimia dg kondisi  sudah amat sangat memprihatinkan, yakni kedua bola matanya nyaris keluar semua karena bengkak dan sudah tidak bisa melihat (alami kebutaan) juga sering alami pendarahan pd mulut, hidung, jg telinga kanan & kiri setiap kali di Kemo.
Sebut saja Lady namanya...

Seketika terbetik hati ini ingin sekali segera menemui Lady secepatnya, entahlah... saat itu yg terbersit di hati hanyalah... "saya pernah alami ini,  saya tau gimana rasa sakit & penderitaan ketika mengidap penyakit ini...sedangkan ini seorang gadis kecil yg baru berusia 6 tahun... ".
Saya ingin sekali datang & melihat langsung bagaimana kondisinya serta bagaimana ia bisa menghadapi ini...???
maka aku lanjut japri ke member group tersebut yg jg kebetulan teman dari Ibunda Lady lalu kemudian aku meminta nomer kontak Ibunda Lady. Aku menghubungi beliau keesokkan harinya via WA. Ibunda cerita sdikit ttg awal mula sakit yg terdeteksi medis dan vonis Leukimia. Juga katanya sudah pernah di ruqyah sebelumnya.

Tepat seperti dugaanku, Lady terkena 'Ain yg bersumber dari kedua org tuanya,  terutama Sang Ayah yg begitu amat sangat menyayanginya &  bahkan menurut penuturan Ibunda Lady, Sang Suami lebih menyayangi anak perempuannya ketimbang anak laki-laki pertama mereka, yg Qadarullah sang kakak laki-laki Lady terlahir & tumbuh dg  keterbelakangan mental (cacat).

Rencana awal aku mau datang weekend, tapi Maa syaa Allah malah di percepat bbrp hari dan di mudahkan ke RSPAD tempat Lady di rawat.
Ba'da Isya saya berangkat di antar suami.
Setiba di RSPAD langsung menuju kamar perawatan Lady.
Bertemu dg Ibunda Lady......

Namun mataku langsung tertuju kpd Lady. Gadis bertubuh kecil kurus dg kepala yg sdh tidak berambut sama sekali dg kedua bola mata yg bengkak seperti hendak keluar semua tengah terbaring lemah di tempat tidur dg selang infus terpasang di kakinya, sesekali merintih & merengek minta di pijitin trus menerus kakinya karena terasa pegal katanya (sedih sekali melihat kondisinya saat itu...) Lady akan merasa lebih nyaman & lebih baik bila di pijitin katanya.

Berikut penuturan Ibunda  terkait kondisi Lady sblm saya meruqyahnya:

"Kemo nya sudah beberapa kali. Sudah 2 protokol yg di jalankan. *Hasilnya semuanya GAGAL kata dokter*. Tidak ada respon karena Sel Kanker Lady *Terlalu Ganas & sudah tidak bisa di obati lagi*. Dokter RS*M bilang sudah menyerah. Kata dokternya paling nanti jika anak ibu sakit hanya akan di berikan obat penahan sakit aja.
Yg bikin saya down dokter itu bilang *"Jangan di bawa ke Rumah Sakit lagi Bu, anaknya. Percuma di kemo saja sudah tidak ada respon. Lebih baik anak ibu di buat senang saja di rumah. Kemungkinan hidupnya tinggal 1 bulan saja"*.
Hati orang tua mana yg tidak hancur dengar kata2 dokter seperti itu... Sampai saya nangis sama suami.
Lady sempat sudah tidak kuat menahan sakitnya,  lalu saya bawa ke IGD RS*M. Tp karena blm mendapatkan penanganan yg maksimal maka kami minta di rujukan ke RSPAD.
Setiba di RSPAD menurut penuturan Ibunda jg Lady blm bisa di kemo, tidak dapat di lakukan karena Leukosit yg msh tinggi kata dokter.

Riwayat Sang Ayah sendiri memang mengakui tidak bisa menerima kenyataan atas penyakit yg di derita putri kesayangannya, merasa kecewa, marah pd Allah atas ketetapan ini,  sulit dan berat mau berdoa pd Allah apa lg sholat. Dulu pernah punya amalan2 yg tidak sesuai syari'at.
Sang Ibunda jg menyimpan kekecewaan mendalam terhadap sikap Sang Suami baik terkait sakitnya Lady dsb.

Sikap Lady sendiri...
Subhanallah,  kedua org tuanya bercerita kalau Lady jg sempat berkeluh kesah, marah & kecewa pd Allah atas sakit yg di deritanya... Puncaknya ketika ke dua bola mata Lady bengkak seperti hendak keluar semua hingga alami kebutaan......
Ini yg di ucapkan Lady sambil menangis histeris "Ya Allah...katanya Engkau Maha Baik Maha Penyanyang...tp knp aku di beri sakit seperti ini,  hingga mata Lady gelap tidak bisa melihat apa2, apa salah Lady kenapa Allah menghukum Lady sampai seperti ini, Lady gak mau buta,  Lady gak mau seperti ini, Lady gak akan minta apa2 lg,  tolong sembuhkan mata Lady,  Lady hanya ingin bisa melihat kembali Ya Allah... ".
Lalu kemudian Sang Bunda dg sabar mengajak dan menuntun Lady agar berdoa pd Allah,  Lady pun mengikuti doa yg di ucapkan ibundanya.
(sebelumnya aku minta tolong ibundanya agar mau meruqyah Lady semampunya tanpa harus menunggu saya datang krn mengingat kondisinya yg kian menurun) Alhamdulillah kata ibunda keesokan harinya sebelah matanya sdikit2 sdh bisa melihat kembali walau samar2 blm jelas. Namun yg sebelah belum,  kedua bola mata jg msh bengkak sekali.

Langkah Terapi:

- Perlahan menjelaskan pd kedua orang tua Lady secara singkat ttg apa itu 'Ain, bagaimana menyikapi baik itu pencegahan dan pengobatan apabila terlanjur terkena.
- Mengishlahkan kedua orangtua Lady jg meminta mereka agar Ikhlas, Ridho menerima segala yg jd ketetapan Allah termasuk sakit yg di derita Lady.
- Membimbing Ayahanda Lady bertaubat atas segala dosa baik itu kesyirikan, kufur nikmat dll yg pernah di lakukan.
- Meruqyah dg niat membatalkan 'Ainnya.
- Memandikkan (tp hanya di lap saja, krn blm memungkinkan u/ mandi) Lady dg Air bekas wudhu kedua orang Tuanya.

Ketika hendak meruqyah saya dekati Lady dan duduk didekat kepalanya...
Tangan kiri saya meraih perlahan jari jemarinya yg mungil kemudian menggenggamnya, tangan kanan saya mengusap kepalanya lalu berbisik lembut di telinganya...saya memeperkenalkan diri minta izin Lady u/ meruqyah nya. Alhamdulillah ia merespon dg suara yg pelan sekali.

Ternyata saya tak sanggup ketika harus duduk berdekatan memandang wajahnya dlm keadaan yg begitu lemah... Semua rasa dlm dada ini tertumpah dlm tiap2 bait doa yg ku panjatkan untuknya... Hehehe jadilah meruqyah sambil menangis dg sesekali meniupkan pd setiap bagian tubuh mungilnya yg di rasakan sakit.

Selesai meruqyah saya bertanya pelan dekat telinganya bagaimana rasanya setelah di Ruqyah...? Apakah msh ada yg di rasakan sakit...?
Lady menjawab "Sudah gak ada yg sakit lg.. "
Saya tanyakan bagaimana pegal2nya terutama di kakinya,  apakah msh ingin di pijat...?
Lady bilang,  "Gak,  sudah gak pegel lagi,  sudah hilang... Tapi kuping dingin...dingin banget (saya sentuh telinganya normal,  tidak dingin sama sekali) dan matanya sakit... ".
Saya kembali bacakan ruqyah dan meniupkan perlahan pd telinga & kedua bola matanya mohon kesembuhan pd Allah.
Saya tanyakan kembali setelah itu,  dan jawabnya "Sudah gak ada yg sakit lagi.. "
Saya ajak Lady ucapkan Syukur bersama-sama pd Allah yg telah menghilangkan rasa sakitnya "Alhamdulillah... ".

Maa syaa Allah laa quwwata illa billah... Setelah di ruqyah wajahnya kembali ceria,  bisa tersenyum dan bercerita, bahkan lgs minta minum susu, seolah tidak ada sakit sebelumnya.
Pd hal menurut penuturan kedua orang tua jg tantenya sblm aku dtg itu msh merintih dan merengek minta di pijitin terus.
Ayahanda Lady jg cerita...kok aneh Lady mau dg saya yg bercadar... Krn kata beliau jg istrinya sering ada wanita bercadar dtg menjenguk tp Lady selalu nangis marah histeris bahkan mengusir wanita bercadar tsb karena katanya ia tiap dtg  hanya krn ingin foto2 dg Lady lalu posting di sosmed. Wallahu'alam

Saya cukupkan ruqyah dan kunjungan saya krn malam semakin larut agar Lady jg bisa segera istirahat.
Saya hanya berpesan pd kedua orang tua Lady agar membuatkan air ruqyah u/ minum Lady jg trus Lady mandikan/di lap dg air wudhu bekas kedua orang tuanya selama 7 hari ke depan. Sering2 mengusap kepala Lady dg mengucapkan " Barakallahu fiik".
Saya katakan akan dtg lg u/ meruqyah serta melihat progres terapinya, in syaa Allah.

Lalu saya pamitan, saya mengecup lembut kening Lady dan berkata "Sayang,  semangat ya. Jangan nangis lagi jangan bilang Allah jahat Allah gak sayang.  Justru Allah sayang sm Lady,  sakitnya Lady bukan hukuman Allah buat Lady,  klo tante maryam pulang tiba2 sakitnya datang lg,  minta tolong mama meruqyah Lady di tempat yg sakitnya ya,  Lady jg bisa langsung ucapkan & berdoa ke Allah,  Ya Allah tolong ringankan rasa sakitnya,  sembuhkan Lady Ya Allah...tante pulang dulu sdh malam kamu bobo ya sayang,  nanti klo tante ingin datang lagi jenguk Lady boleh gak..?"
Lady tersenyum dan bilang "Iya boleh tante maryam".
Alhamdulillah...

Esoknya saya kembali menanyakan perkembangan kondisi Lady pd ibunda via WA.

Berikut percakapannya:

[27/9 08.34] _ MJ _: Assalamu'alaikum bu
Gmn kondisi Lady pagi ini?

[27/9 08.36] xxxxx: Walaikum sallam.

[27/9 08.37] xxxxxx: Alhamdulilah baik. Nyenyak tidurnya. Lady tenang gak merasa ada yg sakit tidur nya..

[27/9 08.37] _ MJ _: Alhamdulillah.
Maa syaa Allah laa quwwata illa billah
[27/9 13.23] _ MJ _: [27/9 12.46] _ MJ _: Bu, Lady  sdh mau makan kah?

[27/9 13.09] xxxx: Kalo nasi blum mau ka, tp susu sama rebus ubi mau.

[27/9 13.10] _ MJ _: Iya itu sdh Alhamdulillah.
Klo bisa,  kurangi asupan gula dan karbohidrat ya bu.  Jd gak makan nasi dulu lbh bagus malah.  In syaa Allah
[27/9 13.14] _ MJ _: Gula itu makanan bagi sel kanker bu. Kanker tumbuh subur dan berkembang dlm tubuh dg asupan dari glukosa.
Gula itu ada pd karbohidrat (Nasi,  tepung, mie, dkk) dan semua makanan minuman yg manis.
Susu jg ada gulanya bu.
Klo mau ganti dg susu murni Be*r Br*nd saja kandungan gula & karbo nya lbh sedikit. In syaa Allah
[27/9 13.15] _ MJ _: Jd, selain terapi ruqyah 'ain,  coba pelan2  kurangi makan minum yg manis2 ya bu.

[27/9 13.15] xxxx: Iya ka
----------------------------------------------
Alhamdulillah, Menurut ibunda sebelum di ruqyah sdh hampir seminggu gak mau makan dan minum.

Berikut percakapan di hari berikutnya:

[28/9 10.52] _ MJ _: Assalamu'alaikum
Bagaimana kondisi Lady pagi ini bu?
Apakah terapi air wudhunya sdh di jalankan?

[28/9 10.59] xxxxx: Sudah mulai tadi subuh.
Karna kmaren jam maghrib
Lady sudah boleh pulang dari rumah sakit.
Alhamdulilah sudah enakan katanya.
Besok mau chek up ke RS*M, mau minta surat pindah buat berobat kontrol di RSPAD saja.
Mata nya yg sebelah msh bengkak sedikit, yg sebelah lg sdh gak. Tapi sdh bisa terpejam

[28/9 11.03] _ MJ _: Maa syaa Allah.  Allahu Akbar
Apakah kmrn pulang dg izin dokter? Bagaimana hasil pemeriksaan terakhir kmrn kata dokter?

[28/9 11.04] xxxxx: Iya Alhamdulilah pas besok di cek sudah pada bagus...terus boleh pulang

[28/9 11.05] _ MJ _: Allahu Akbar
Saya ikut bahagia dan senang mendengarnya bu.  Barakallahu fiikum
Iya gpp bu,  nanti pelan2 akan berangsur sembuh seperti sedia kala,  biidznillah

[28/9 11.09] _ MJ _: Ini yg di periksa apa saja bu ?
Mohon maaf bila  merepotkan, saya perlu data tsb u/ mengetahui sejauh apa progres terapi terhadap penyakitnya 🙏🏻

[28/9 11.10] xxxxx: Alhamdulilah kak, malam setelah kak maryam ruqyah, besoknya HBnya bagus, Trombosit nya bagus, Leukositnya nya jg sudah normal 👏🏻

[28/9 11.15] _ MJ _: Maa syaa Allah laa quwwata illa billah
Allahu Akbar
Semoga Allah menyembuhkan Lady dg kesembuhan yg sempurna,  kesembuhan yg tanpa meninggalkan suatu penyakit,  aamiin.

Demikianlah,  semoga share ini bisa bermanfaat. Dan sekali lagi betapa kita perlu mempelajari tentang apa itu 'Ain...???
Bagaimana cara pencegahan dan pengobatan apa bila terlanjur terkena 'Ain ?  dsb.

Dari Ibnu Abbas dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,
*" ‘Ain adalah nyata, dan seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘Ain lah yang mendahuluinya. Jika kalian diminta untuk mandi, maka mandilah.”*

Diriwayatkan Imam Ahmad dan At-Tirmidzi, ia menshahihkannya, dari Asma binti Umais bahwa ia mengatakan, *”Wahai Rasulullah, sesungguhnya Bani Ja’far tertimpa ‘ain; apakah aku boleh meminta ruqyah untuk mereka?” Beliau menjawab, “Ya, seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir niscaya ‘ainlah yang mendahuluinya.”*

Abu Daud meriwayatkan dari Aisyah, ia mengatakan,
*“Orang yang menimpakan ‘ain diperintahkan supaya berwudhu, kemudian orang yang tertimpa ‘ain diperintahkan mandi.”*
Imam Ahmad, Malik, An-Nasa’i, dan Ibnu Hibban, meriwayatkan dari Sahl bin Hanif.

Wallahu'alam.
_ MJ _

Share this article :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Roqi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger