Kalau G Reaksi G Asyik

Wednesday, August 29, 2018

*Pengalaman Peruqyah*

📋 BOLEH BAWA IBU BEROBAT,  ASAL JANGAN KE RUQYAH.......

Hampir 4 tahun lamanya sang ibu belum pernah merasakan Nikmatnya berjalan.  Beliau bisa berusaha menuju suatu tempat dengan usahanya sendiri jika hanya menggunakan kursi roda saja. Sang anak menceritakan bahwa Ibunya sempat pernah di ruqyah reaksinya sangat luar biasa sekali muntah - muntah hingga mengeluarkan darah.  Sangat sakit sekali ujarnya. 

Ibu ini sudah berobat kemana mana Para medis,  al hasil setelah pemeriksaan lengkap dengan alat alat canggih tidak ditemuka suatu kejanggalan pada tulang tulangnya ataupun yang lainnya semuanya Normal.  Sampai sang dokter kebingunngan " IBU INI GAK BISA BERJALAN KARENA APA SIH....?  Bahkn kedokter syaraf pun hasilnya baik baik saja.  Tapi kenyataannya beliau tidak bisa berjalan dan merasakan sakit yang luar biasa. 

Akhirnya, 
Sang anak pun membawa ibunya ke tempat kami dan tidak memberitahukan ibunya bahwa ini akan di bawa ke tempat ruqyah...

Setelah mengikuti proses terapi berdo'a bersama dalam ruqyah syar'iyyah.

Kami suruh ibu itu berdiri ( dalam keadaan duduk di kursi)  Maa syaa Allah....  Ibu itu langsung bisa berdiri tegak dan berjalan dengan nikmat. Teelihat senyum dan bersyukur senantiasa beliau panjatkan atas nikmat Allah yang selama 4 tahun belum merasakannya. 

Walhamdulillah, 
Allah permudah kesembuhannya hingga saya bertanya kepada Ibu tersebut " GIMANA BU RASANYA DI RUQYAH.... ???? "

Ibu itu bengong... 

Lho Ini ruqyah Tooo....???
Yang bener...??? 
Moso....???
Koq gk muntah - muntah sampe berdarah - darah ??? 

Ana sampaikan.. 

Bu Muntah - muntah dalam Ruqyah itu hanyalah salah satu Reaksi detoksifikasi keluarnya racun dalam tubuh ( racun dari penyakit ataupun Gangguan syaithon). 

Namun, 
Tentunya Bagi Allah... 
Untuk menyembuhkan kita tidak harus menunggu suatu reaksi teelebih dahulu,  seperti muntah ataupun reaksi lainnya.. 

Bagi Allah,  ketika kita Sudah pantas menerimnya Kun Fayakun maka Allah berikan kepada kita kesembuhan. 

Yang lebih penting bagi kita adalah senantiasa memantaskan diri di hadapan Allah,  agar Allah mengijabah segala do'a do'a kita. 

Perbaiki Niat.. 
Bermuhasabah.. 
Meminta Rahmat kepada Allah...
Mendo'akan Orang yang meruqyah kita agar do'a do'anya di ijabah oleh Allah..
Begitupun peruqyah mendoakan pasiennya semoga do'a do'a terbaik pasien di ijabah oleh Allah subhanahu wata'alam.. 

Bahkan, 
Di dalam dunia Ruqyah orang - orang yang hanya mencari reaksi semata ketika berdo'a bersama dalam ruqyah seolah - olah;

Kalau gak reaksi gak sembuh.. 
Kalau gak reaksi gak keluar jinnya.. 
Kalau gak reaksi langsung meyakini gangguan jin atau sihirnya kuat.. 
Kalau gak reaksi gak asyik... 

Malah karakter seperti ini yang akan menyulitkan orang orang untuk mendapat kan kesembuhan dalam Ruqyah atau mendapat kesembuhan sementara setelah beberapa lama gangguan dan penyakitnya kambuh lagi.  Bahkan ada yang memang ketika di ruqyah pertama kali terus kesurupan hingga akhirnya menjadi lebay terus menikmati  kesurupan  menjadi alasan yang kuat agar mendapatkan  perhatikan. 

Wallahu'alam

Barakallahu fiiekum

*Rizqi Ginanjar Al-bantanny*
(Mantan Dukun)

Share this article :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Roqi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger