Hadits Baku Hantam dengan Jin Penampakan

Tuesday, August 27, 2019

*BAKU HANTAM DENGAN JIN PENAMPAKAN*
-----------------------------
🤛Di suatu malam Rasulullah shalat, lalu Jin Ifrit menampakkan diri, lalu beliau berdoa "Aku berlindung kepada Allah", setelah itu beliau MENCEKIKNYA (HR Bukhari & Muslim)
🤛Khalid bin Walid R.a ditugaskan Nabi untuk menghancurkan berhala Uzza. Lalu beliau pergi ke sebuah kampung dan menemukan bahwa Uzza adalah Setan perempuan telanjang berambut acak-acakan, Khalid lalu MENUSUKNYA dengan pedang (HR Abu dawud)
🤛Ammar bin Yasir R.a mengambil air di sumur, lalu Setan menampakkan diri. Beliau bergulat dengan Setan itu dan MENGHANTAM hidungnya dengan batu (Riwayat Baihaqi)
🤛Sesosok Jin pernah muncul di depan Imam Mujahid, lalu beliau MENGEJARNYA sampai Jin itu jatuh. Beliau berkata "Kalau kamu takut, mereka akan menguasaimu. Untuk itu bersikap kasarlah" (Riwayat Ibnu Abi Dunya)
🤛Dari Ibnu Abbas, beliau bercerita "Ketika Ibrahim berhaji, tiba-tiba Iblis menampakkan diri di hadapan beliau di jumrah Aqobah. Lalu Ibrahim MELEMPAR Iblis itu dengan 7 batu, hingga iblis masuk ke tanah. kejadian itu berulang 3 kali. Ibnu Abbas berkata : “Itulah Ajaran agama ayah kalian, yakni melempar Jumroh" (HR. Ibnu Khuzaimah & hakim)
🤛Ibnu Zubair R.a meriwayatkan bahwa ia melihat sesosok jin laki-laki tapi tingginya hanya sejengkal (sekitar 30 cm). Lalu Ibnu Zubair bertanya : “Makhluk apa kamu ?” lalu Makhluk itu menjawab : “Saya Izib”. Ibnu Zubair bertanya lagi : “Apa itu Izib ?” Makhluk itu menjawab : “Izib ya Izib !”. Lalu makhluk itu DIPENTUNG Ibnu Zubair dengan tongkat sampai makhluk itu lari terbirit-birit. (Al-Syibli dalam Ahkam al Jan)
🤛Seorang pria keluar kemudian bertemu dengan jin, tiba-tiba jin itu berkata, "Bertarunglah melawanku !". Maka mereka berdua BERDUEL, dan akhirnya jin itu dapat dikalahkan. Seseorang bertanya siapakah gerangan pria itu ? dijawab "Siapa lagi kalau bukan Umar bin Khattab" (Riwayat Thabrani)

Berbagi Pengalaman saat Diruqyah (kasus tidak tertarik lawan jenis, mimpi buruk, malas ibadah, sombong)

Saturday, August 24, 2019

*BERBAGI PENGALAMAN SAAT DIRUQYAH*
(kasus tidak tertarik lawan jenis, mimpi buruk, malas ibadah, sombong)

Hallo sahabat plukz ...

Sore ini Amei ingin sedikit berbagi pengalaman tentang Ruqyah, banyak faktor yang membuat Amei memutus kan untuk melakukan Ruqyah disini akan dibahas satu persatu :

1. Tidak tertarik pada lawan jenis. namun bukan berarti Amei penyuka sesama jenis, banyak laki2 yang saat itu datang melamar menunjukan keseriusan nya namun Amei tolak, padahal bisa dibilang mereka semua memiliki kriteria yang Amei mau, tampan,mapan, santun, dan agamis. Itu dari cerita orang2 terdekatnya namun hati dan perasaan seperti menolak keras, bahkan ada yang saat itu uang serah nya Amei kembalikan.

2. Mimpi yang mengerikan. berbagai macam mimpi yang Amei alami , yang sering membuat Amei menebak2, sebenernya apa yang akan terjadi dan jatuhnya jadi musyrik.

3. Malas Beribadah

Semakin hari rasa malas beribadah itu bertambah, Melakukan ibadah namun tidak khusyuk, pengen nya cepet2 kadang lupa dengan rakaat shalat nya.

4. Sombong dan Gelap hati

Amei jadi sombong, hobby nya ribut dengan fathner sendri, dan sering marah2, apalagi saat itu posisi Amei di kantor sebagai SPV jadi Amei suka menumpahkan kekesalan pada bawahan, ada yang bangkang sedikit, Amei langsung lapor minta dikeluarkan oleh HRD pokoknya mungkin saat itu bisa jadi orang2 benci sama Amei, dan satu lagi Amei tidak pernah bisa menerima masukan dan kritikan dari siapapun, meskipun slah maka semuanya harus ikut apa kata Amei.

Tapi semakin kesini ko Amei ngerasa ada yang salah, hidup semakin gak tenang, sering merasa takut berlebih, ketika tidur sering merasa kena tindih klo bahasa gaul nya Erep2..

Akhirnya cari tempat Ruqyah, selain saran dari teman, Amei juga takut jadi perawan tua yang gak nikah2.

Dan bertemu lah dengan pak ustadz, Amei cerita semua permasalahan, akhirnya mulai di Ruqyah, persiapannya kita harus suci, berwudhu terlebih dulu, ketika di mulai pak ustadz mberikan sebuah kantong plastik berwarna hitam di khawatirkan muntah.

Pak ustadz nya pun menggunakan sarung tangan karena memang bukan muhrim.

Dan ketika di mulai , Amei merasakan tubuh Amei tiba2 bergetar sangat hebat, sampai matapun ikut bergetar, panas, pusing, mual dan muntah, tapi tidak sampai jerit2, saat itu yang terasa hanya takut.

Proses Ruqyah saat itu memakan waktu hingga 1 jam.

Setelah selesai tubuh terasa lemas,

Dan pak ustadz berpesan,



1.Di usahakan selama 1 Minggu agar tidur selalu ditemani di khawatirkan makhluk tak kasat mata itu kembali dan melakukan perlawanan. 

2.Amalkan membaca ayat suci surat Yasin dan Al Mulk sesudah isya,

3.Memperbanyak membaca Shalawat Nabi.

Satu Minggu pertama biasanya tubuh akan terasa panas, dikarenakan adanya perlawanan dari makhluk-makhluk tersebut, tpi akan hilang dengan sendirinya dengan kita sering beribadah dan meminta pertolongan yang kuasa.

Benar saja selama bekerja tubuh Amei memang terasa panas, padahal saat itu berada di ruangan ber-AC, namun memang hilang setelah rutinnya beribadah dan memohon pertolongan yang kuasa.

Itu lah pengalaman Amei ketika di Ruqyah, biasanya bawaan yang di rasakan saat di Ruqyah berbeda2 tergantung kasus yang di alami.

Untuk kasus Amei sendri ustadz bilng tidak terlalu sulit. Jadi makhluk tersebut mudah dikeluarkan.

Pengobatan Ruqyah itu sudah ada dari jaman Nabi, karena dari Artikel yang pernah Amei baca dulu, Ruqyah itu bukan pengobatan Alternatif tapi pengobatan yang utama. Dokter itu adalah pilihan kesekian dalam sebuah pengobatan.

Moga bermanfaat..

Amei

Fatwa Hukum Ruqyah Massal

Wednesday, August 21, 2019

Fatwa Syaikh Shalih bin Abdillah Al ‘Ushaimi

Soal:
Apa hukum ruqyah massal? Yaitu peruqyah membacakan dzikir-dzikir ruqyah kepada banyak orang dalam satu waktu.

Jawab:
Ini dibolehkan. Jika diantara kita ada yang ingin meruqyah beberapa orang, dengan dzikir-dzikir ruqyah atau dengan meniupkan dzikir-dzikir kepada mereka, ini dibolehkan.

Misalnya ada tiga atau empat orang, lalu peruqyah membacakan Al Qur’an atau meniupkan dzikir-dzikir yang shahih kepada mereka, ini dibolehkan.

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=AYCrUBQNGAE


Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel Muslim.Or.Id

----------------------

Pertanyaan:

Ada sebagian orang yang melakukan ruqyah syar’iyah dengan mengumpulkan orang yang akan dibacakan ruqyah atas mereka di satu tempat, dan mereka (yang meruqyah) membaca ruqyah atas mereka (yang diruqyah) dengan menggunakan mikrofon karena terlalu banyaknya mereka.

Bagaimana hukum membaca ruqyah atas mereka secara berkumpul? Dan apa hukumnya menggunakan mikrofon?

Jawaban:

Sebagian ruqah (orang-orang yang membacakan ruqyah, pent.) menyebutkan bahwa hal itu manjur, berhasil dan banyak penderita yang bisa sembuh. Karena sesungguhnya mendengarnya orang yang kerasukan jin akan ayat-ayat, doa-doa dan wirid-wirid tersebut memberi pengaruh terhadap jin yang merasukinya, sehingga ia merasa sakit dan meninggalkan orang (yang dirasukinya), atau sesungguhnya al-Qur`an ini adalah penawar seperti yang digambarkan oleh Allah, maka ia memberikan pengaruh pada orang yang mendengar, sekalipun raqi tidak meludah atas orang yang sakit.

Kendati demikian, sesungguhnya ruqyah syar’iyah yaitu bahwa raqi (orang yang mengobati, pent.) mendekati si pasien dan membacakan beberapa ayat di sampingnya, meludah sedikit atasnya, mengusapkan bekas air liur pada tubuhnya dengan tangannya, memperdengarkannya beberapa ayat dan doa sehingga berpengaruh dengan mendengarkannya. Maka atas dasar inilah, apabila setiap orang bisa melakukan ruqyah sendirian, tentu lebih baik, namun apabila susah atasnya, maka dilakukan seperti yang telah disebutkan berupa membaca lewat pengeras suara.

Perlu diketahui bahwa pengaruh meruqyah dengan mikrophon lebih kecil daripara pengaruh membaca sendirian. Wallahu a’lam.

(Fatwa Syaikh Abdullah al-Jibrin yang beliau tandatangani)

Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal:153-154, cet: Darul Haq

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Roqi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger