(kasus tidak tertarik lawan jenis, mimpi buruk, malas ibadah, sombong)
Hallo sahabat plukz ...
Sore ini Amei ingin sedikit berbagi pengalaman tentang Ruqyah, banyak faktor yang membuat Amei memutus kan untuk melakukan Ruqyah disini akan dibahas satu persatu :
1. Tidak tertarik pada lawan jenis. namun bukan berarti Amei penyuka sesama jenis, banyak laki2 yang saat itu datang melamar menunjukan keseriusan nya namun Amei tolak, padahal bisa dibilang mereka semua memiliki kriteria yang Amei mau, tampan,mapan, santun, dan agamis. Itu dari cerita orang2 terdekatnya namun hati dan perasaan seperti menolak keras, bahkan ada yang saat itu uang serah nya Amei kembalikan.
2. Mimpi yang mengerikan. berbagai macam mimpi yang Amei alami , yang sering membuat Amei menebak2, sebenernya apa yang akan terjadi dan jatuhnya jadi musyrik.
3. Malas Beribadah
Semakin hari rasa malas beribadah itu bertambah, Melakukan ibadah namun tidak khusyuk, pengen nya cepet2 kadang lupa dengan rakaat shalat nya.
4. Sombong dan Gelap hati
Amei jadi sombong, hobby nya ribut dengan fathner sendri, dan sering marah2, apalagi saat itu posisi Amei di kantor sebagai SPV jadi Amei suka menumpahkan kekesalan pada bawahan, ada yang bangkang sedikit, Amei langsung lapor minta dikeluarkan oleh HRD pokoknya mungkin saat itu bisa jadi orang2 benci sama Amei, dan satu lagi Amei tidak pernah bisa menerima masukan dan kritikan dari siapapun, meskipun slah maka semuanya harus ikut apa kata Amei.
Tapi semakin kesini ko Amei ngerasa ada yang salah, hidup semakin gak tenang, sering merasa takut berlebih, ketika tidur sering merasa kena tindih klo bahasa gaul nya Erep2..
Akhirnya cari tempat Ruqyah, selain saran dari teman, Amei juga takut jadi perawan tua yang gak nikah2.
Dan bertemu lah dengan pak ustadz, Amei cerita semua permasalahan, akhirnya mulai di Ruqyah, persiapannya kita harus suci, berwudhu terlebih dulu, ketika di mulai pak ustadz mberikan sebuah kantong plastik berwarna hitam di khawatirkan muntah.
Pak ustadz nya pun menggunakan sarung tangan karena memang bukan muhrim.
Dan ketika di mulai , Amei merasakan tubuh Amei tiba2 bergetar sangat hebat, sampai matapun ikut bergetar, panas, pusing, mual dan muntah, tapi tidak sampai jerit2, saat itu yang terasa hanya takut.
Proses Ruqyah saat itu memakan waktu hingga 1 jam.
Setelah selesai tubuh terasa lemas,
Dan pak ustadz berpesan,
1.Di usahakan selama 1 Minggu agar tidur selalu ditemani di khawatirkan makhluk tak kasat mata itu kembali dan melakukan perlawanan.
2.Amalkan membaca ayat suci surat Yasin dan Al Mulk sesudah isya,
3.Memperbanyak membaca Shalawat Nabi.
Satu Minggu pertama biasanya tubuh akan terasa panas, dikarenakan adanya perlawanan dari makhluk-makhluk tersebut, tpi akan hilang dengan sendirinya dengan kita sering beribadah dan meminta pertolongan yang kuasa.
Benar saja selama bekerja tubuh Amei memang terasa panas, padahal saat itu berada di ruangan ber-AC, namun memang hilang setelah rutinnya beribadah dan memohon pertolongan yang kuasa.
Itu lah pengalaman Amei ketika di Ruqyah, biasanya bawaan yang di rasakan saat di Ruqyah berbeda2 tergantung kasus yang di alami.
Untuk kasus Amei sendri ustadz bilng tidak terlalu sulit. Jadi makhluk tersebut mudah dikeluarkan.
Pengobatan Ruqyah itu sudah ada dari jaman Nabi, karena dari Artikel yang pernah Amei baca dulu, Ruqyah itu bukan pengobatan Alternatif tapi pengobatan yang utama. Dokter itu adalah pilihan kesekian dalam sebuah pengobatan.
Moga bermanfaat..
Amei
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !