SERANGAN BALIK JIN TERHADAP PERUQYAH ITU NYATA
(Bagian 1)
Oleh;
Erwin Burhanudin Al-Bantany
Jika ada terapis qurani atau peruqyah syar'i mengatakan tidak ada serangan balik jin kepada peruqyah.
Jadi membingungkan sebetulnya pernyataannya. Dia yang berbicara apakah peruqyah asli atau peruqyah kw?
Menjadi peruqyah ataukah tidak menjadi peruqyah, jin dan setan itu memang tugasnya memerangi manusia karena memang mereka musuh yang nyata.
Sebagaimana Alquran menjelaskan
وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (168) إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ (169)
“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 168-169)
Allâh Azza wa Jalla berfirman di dalam al-Qur’an:
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Iblis berkata, ‘Ya Rabbnku! Karena Engkau telah menghukumku tersesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS.Al-Hijr:39)
Hanya saja tingkat gangguannya yang berbeda antara manusia biasa dengan para pendakwah tauhid. Sebagaimana dijelaskan oleh hadits berikut ini:
عَنْ سَبْرَةَ بْنِ أَبِى فَاكِهٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ: إِنَّ الشَّيْطَانَ قَعَدَ لاِبْنِ آدَمَ بِأَطْرُقِهِ, فَقَعَدَ لَهُ بِطَرِيقِ الإِسْلاَمِ, فَقَالَ: “تُسْلِمُ وَتَذَرُ دِينَكَ وَدِينَ آبَائِكَ وَآبَاءِ أَبِيكَ؟” فَعَصَاهُ فَأَسْلَمَ. ثُمَّ قَعَدَ لَهُ بِطَرِيقِ الْهِجْرَةِ, فَقَالَ: “تُهَاجِرُ وَتَدَعُ أَرْضَكَ وَسَمَاءَكَ؟ وَإِنَّمَا مَثَلُ الْمُهَاجِرِ كَمَثَلِ الْفَرَسِ فِى الطِّوَلِ.” فَعَصَاهُ فَهَاجَرَ ثُمَّ قَعَدَ لَهُ بِطَرِيقِ الْجِهَادِ, فَقَالَ: “تُجَاهِدُ فَهُوَ جَهْدُ النَّفْسِ وَالْمَالِ فَتُقَاتِلُ فَتُقْتَلُ فَتُنْكَحُ الْمَرْأَةُ وَيُقْسَمُ الْمَالُ.” فَعَصَاهُ فَجَاهَدَ.. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ -عَزَّ وَجَلَّ- أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ …
Diriwayatkan dari Sabrah bin Abi Fâkih z berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Sesungguhnya syaitan duduk untuk menghalang-halangi seorang anak Adam dari berbagai jalan. Syaitan duduk menghalangi jalan untuk masuk Islam. Syaitan berkata, ‘(Apakah) kamu masuk ke dalam Islam dan kamu tinggalkan agamamu, agama bapak-bapakmu dan agama nenek moyangmu?’ Anak Adam tersebut tidak mentaatinya, kemudian dia masuk Islam. Kemudian syaitan pun menghalangi jalan untuk berhijrah dan dia berkata, ‘(Apakah) kamu akan berhijrah dan kamu meninggalkan bumi dan langitmu? Sesungguhnya perumpamaan orang yang berhijrah adalah seperti kuda yang diikat dengan tali.’ Kemudian anak Adam tesebut tidak mentaatinya dan terus berhijrah. Kemudian syaitan duduk untuk menghalangi jalan untuk berjihad. Syaitan berkata, ‘(Apakah) kamu akan berjihad? Jihad itu adalah perjuangan dengan jiwa dan harta. Engkau berperang, dan nanti kami terbunuh, istrimu akan dinikahi (oleh orang lain) dan hartamu akan dibagi-bagi.’ Kemudian anak tersebut tidak mentaatinya, kemudian terus berjihad.” Kemudian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Barang siapa yang melakukan hal tersebut, maka Allâh berkewajiban untuk memasukkannya ke dalam surga…”
Diantara serangan balik bangsa jin kepada seorang mu'alij adalah sama seperti gangguan jin pada umumnya, berikut hanya sebagian kecil saja, diantaranya:
1.Susah tidur
2.Mual-mual
3.Mimpi buruk
4.Anak rewel tanpa sebab jelas
5.Ritme jantung tidak normal
6.Sesak nafas mendadak
7.Bagian tubuh dibuat kaku atau kesemutan
8.Emosi tidak stabil
9.Tidak mau menerima nasehat
10.Badan berat untuk beribadah
11.Telinga tiba-tiba sering berdenging
12.Penglihatan menjadi sedikit rabun
13.Pundak berat
14.Gatal-gatal
15.Salah satu keluarganya kena ganggu (menjerit di tengah malam, linglung, sering kesurupan, dll)
16.Sering menguap
17.Badan lesu tidak bertenaga
18.Suasana rumah menjadi panas
19.Kendaraan tiba-tiba mogok
20.Panas sekujur tubuh (bukan demam)
21.Tiba-tiba marah berlebihan
22. Lupa bacaan alquran
23.Dibuat malas beraktifitas tanpa sebab
24. Mulai melakukan hobi yang buang-buang waktu dan tenaga
25.Syahwat memuncak
26.Istri minta cerai tanpa sebab
Dan lain-lain
Wallahu’alam
(Dari berbagai sumber)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !